PARTISIPASI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PARTICIPATION OF VILLAGE COMMUNITY EMPOWERMENT INSTITUTIONS (LPMD) IN VILLAGE DEVELOPMENT PLANNING.
Usaha untuk melestarikan sumber daya dan menjamin layanan sosial dan kesejahteraan masyarakat perlu perencanaan dan tindakan kebijakan diperlukan kontribusi partisipasi masyarakatnya untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Teori partisipasi telah diungkapakan oleh Midgley, et al, (1986) yang mengemukakan bahwa anteseden historis partisipasi masyarakat termasuk warisan ideologi barat, pengaruh pengembangan masyarakat dan kontribusi pekerjaan sosial dan radikalisme masyarakat. Komunitas dalam pendekatan partisipatif untuk pengembangan adalah sebagai sosial alami diinginkan dalam nilai-niai dan manisifestasi dalam bentuk sebuah organisasi. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat Partsipasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dalam Perencanaan Pembangunan Desa Sidomukti Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Dengan melihat bagaimana keterlibatan masyarakat dalam setiap pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan. Dasar penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian secara kuantitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kuesioner dan mempelajari data- data yang berkaitan dengan penelitian. Subyek penelitian yaitu LPMD, Perangkat Desa dan masyarakat Sidomukti Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah display data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah partisipasi masyarakat.
Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Perencanaan, Pembangunan
Efforts to conserve resources and ensure social services and community welfare require planning and policy actions that require the contribution of community participation to achieve sustainable growth. Participation theory has been expressed by Midgley, et al, (1986) who argued that the historical antecedents of community participation include the legacy of western ideology, the influence of community development and the contribution of social work and community radicalism. Community in a participatory approach to development is a natural social desire in its values and manifestation in the form of an organization. In general, this research aims to determine the level of participation of Village Community Empowerment Institutions (LPMD) in Development Planning for Sidomukti Village, Kepohbaru District, Bojonegoro Regency. By looking at how involved the community is in every development plan deliberation. The basis of this research was carried out using a quantitative approach with a descriptive quantitative research type. The technique used in data collection is the questionnaire method and studying data related to research. The research subjects were LPMD, Village Apparatus and the Sidomukti community, Kepohbaru District, Bojonegoro Regency. The researcher is the main instrument in the research with the help of observation guidelines, interview guidelines and documentation guidelines. The data analysis techniques used are data display, data reduction, and conclusion drawing. The theory used is community participation.
Keywords: Community Participation, Planning, Development