Penanda Wacana di Video Vlog Oleh BNay Channel
Discourse Markers In A Vlog Video By BNay Channel
Proses pembelajaran Bahasa Inggris pembelajar EFL sering dinilai melalui kinerja mereka dalam menggunakan bahasa, terutama kinerja berbicara. Penelitian ini membahas tentang penggunaan penanda wacaa dalam acara informal yang mungkin dapat membantu dalam meningkatkan kefasihan berbicara pembelajar EFL. Penelitian ini mengungkap jenis dan fungsi penanda wacana yang digunakan dalam video vlog oleh BNay Channel. Dalam penelitian ini penulis menggabungkan teori Biber et al (1999) dalam mengklasifikasikan jenis penanda wacana dan teori Castro (2009) untuk mendefinisikan fungsi penanda wacana. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan, penulis menemukan sepuluh jenis penanda wacana yang digunakan oleh pembicara. Setelah menganalisis data lebih lanjut, penulis menemukan bahwa penanda wacana yang digunakan oleh pembicara memiliki fungsi tekstual dan interpersonal yang kemudian akan dibagi menjadi beberapa sub-fungsi lebih lanjut. Penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi dominan penanda wacana yang ditampilkan dalam data adalah penanda respon atau sinyal alur balik yang membantu pembicara mengekspresikan reaksi terhadap wacana sebelumnya termasuk sinyal alur balik pemahaman dan perhatian lanjutan sementara pembica lain sedang mendapatkan gilirannya.
English learning process of EFL learners is often evaluated through their performance in using the language, especially their speaking performance. This research concern about the use of discourse markers in informal occasion which may be a great help to improve speaking fluency of EFL. This research revealed the types and functions of discourse markers used in vlog video by BNay Channel. To conduct this research, the researcher relied on Biber et al (1999) theory in classifying the types of discourse markers and Castro (2009) theory for defining the function of the discourse markers. To get the data, the researcher applied qualitative approach. From this research, the writer found ten types of discourse markers applied by the speakers in their speech. After further analyzing the data, the writer found that the discourse markers used by the speaker served both textual and interpersonal functions divided into several sub-functions. This research showed that the dominant function of discourse markers shown in the data is response or reaction markers and back-channel signals which helps the speaker express a response or reaction to the previous discourse including back-channel signals of understanding and continued attention while other speaker is having his/her turn.