PENERAPAN TAM 2  TECNOLOGY ACCEPTANCE MODEL 2 DALAM INOVASI  PELAYANAN PUBLIK PAK RT SUKA ASIK DI KABUPATEN MAGETAN

APPLICATION OF TAM 2 TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL 2 IN INNOVATION OF PUBLIC SERVICES PAK RT SUKA ASIK IN MAGETAN REGENCY

Transformasi digital pelayanan publik Pemerintahan merupakan salah satu target Pemerintah dalam mewujudkan good governance di era digitalisasi. Inovasi aplikasi PAK RT SUKA ASIK adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi yang menjadikan pelayanan surat menyurat efektif dan efisien di lingkup Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Studi tentang penerimaan masyarakat terhadap tehnologi diperlukan untuk mengetahui kurang optimalnya implementasi inovasi pelayanan publik Pemerintahan aplikasi PAK RT SUKA ASIK. Model TAM 2 dipilih untuk menganalisis dan mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi niat menggunakan aplikasi di Kelurahan Mranggen Kabupaten Magetan. Studi kuantitatif dengan design cross sectional dilakukan terhadap responden yang belum pernah menggunakan aplikasi. Hasil analisis menggunakan SMART PLS 3.9.2 mendapatkan hasil bahwa variabel image satu-satunya variabel eksogen yang berpengaruh terhadap variabel endogen perceived of usefulness disamping variabel subjective norm yang berpengaruh terhadap variabel image. Faktor utama penyebab tidak optimalnya implementasi aplikasi PAK RT SUKA ASIK adalah kegagalan sosialisasi dan evaluasi penggunaan aplikasi Pemerintah Kelurahan yang mengakibatkan perceived usefulness dan perceived easy of use  aplikasi PAK RT SUKA ASIK tidak dirasakan masyarakat.

Digital transformation of public services is one of the targets of the Government in realizing good governance in the era of digitalization. The PAK RT SUKA ASIK application innovation is one of the many applications that make letter-writing services effective and efficient within the Magetan Regency. A study on public acceptance of technology is necessary to determine the suboptimal implementation of the government's public service innovation, the PAK RT SUKA ASIK application. The TAM 2 model was chosen to analyze and determine the factors that influence the intention to use the application in the Mranggen Village, Magetan District, Jawa Timur. A quantitative study with a cross-sectional design was conducted on respondent who had never used the application. The analysis results using SMART PLS 3.9.2 showed that the image variable is the only exogenous variable that affects the endogenous variable perceived of usefulness, in addition to the subjective norm variable that affects the image variable. The main factor causing the suboptimal implementation of the PAK RT SUKA ASIK application is the failure of socialization and evaluation of the use of the Village Government application, which results in the perceived usefulness and perceived ease of use of the PAK RT SUKA ASIK application not being felt by the community