ABSTRAK
MAKSIM KERJASAMA KUALITAS DAN PANYIMPANGANNYA DALAM PERCAKAPAN LAWAKAN PERCIL CS DI PERTUNJUKKAN WAYANG
(Tintingan Pragmatik)
Nama : Hasti Irine Ayu Rukmi
NIM : 15020114055
Prodhi/Jurusan. : S-1/Pendhidhikan Basa lan Sastra
Dhaerah (Jawa)
Fakultas : Basa lan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Surana, S.S., M.Hum.
Tahun : 2019
Percakapan lawakan Percil Cs sebagai objek yang diteliti, karena dirasa beda dari lawakan yang lain. Dan lebih sering menggunakan prinsip kerja sama maksim kualitas menurut Grice. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan prinsip kerja sama yang digunakan oleh Percil Cs dalam lawakannya di sarana pementasan wayang. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik. Teori yang digunakan untuk menganalisis data yaitu teori prinsip kerja sama Grice. Datanya berupa percakapan lawakan antara tokoh Percil Cs. Teknik untuk mengumpulkan data yaitu dengan cara menyemak dan mencatat. Kemudian data percakapan tulis tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diklasifikasi dan dikodifikasi berdasarkan rumusan masalah penelitian.
Analisis yang telah dilakukan menunjukkan hasil penelitian, yaitu lawakan Percil Cs menggunakan teori prinsip kerja sama yang sesuai maksim kualitas tersebut berdasarkan fungsi asertif, direktif, lan ekspresif. Tuturan Percil Cs yang sesuai denga maksim kualitas berdasarkan fungsi tuturan ada tiga jenis, yaitu asertif dengan bentuk tuturan menjelaskan dan menegaskan, direktif dengan bentuk tuturan mengharapkan, serta ekspresif dengan bentuk tuturan menyombongkan. Bentuk tuturan Percil Cs yang menyimpang dari maksim kualitas berdasarkan fungsi tuturan ada ekspresif, yaitu tuturan melawak. Tuturan melawak tersebut menggunakan beberapa cara untuk menumbuhkan rasa lucu dalam percakapan, yaitu dengan memlesedkan, sindiran, serta mengucapkan sesuatu yang membuat kesalah-fahaman.
Kata Kunci: maksim kualitas, pragmatik, lawakan Percil Cs.
ABSTRACT
THE MAXIM COOPERATION QUALITY AND ITS DETOUR OF PERCIL’S CS JOKES EXCHANGE IN THE PUPPET SHOW
(Study Pragmatic)
Name : Hasti Irine Ayu Rukmi
Registration Number : 15020114055
Major : S-1/Bachelor Degree of Javanese
Language and Literature Education
Faculty : Language and Art
Institution : State University of Surabaya
Lecturer : Dr. Surana, S.S., M.Hum.
Year : 2019
Percil Cs comic conversation is the object of the study, because it feels so different from other jokes. In the Percil Cs comic conversation often uses Grice's cooperation principle which is called the theory of quality maxims. The purpose of this research is to explain the principle of cooperation that used by Percil Cs’s joking in puppet shows. This research uses pragmatic study. Researcher used the principle of the Grice cooperation principle to analyze the data. The data source is from the joking conversations between Percil Cs. The techniques for collecting data are checking and taking notes. Then, the written conversation data is analyzed by using qualitative descriptive methods which are classified and codified based on the research problem formulation.
The results of the study based on the analysis shows that the Percil Cs’s joking uses the principle of cooperation principle that suits with the quality maxim based on assertive, directive, and expressive functions. The form of assertive in Percil Cs conversation is explaining and confirming conversations. The directive form in the Percil Cs jokes conversation is the wish/hope conversation. And also, the expressive form in the Percil Cs joke conversation is a boastful conversation. In otherwise, there is a form of Percil Cs conversation that deviates from the quality maxim based on the conversation function is expressive function, where the form is comedic conversation. The joking conversation uses several ways to foster a sense of humor in the conversation, it called by twisting, satire, and saying something that makes a misunderstanding.
Keywords: quality maxims, pragmatics, jokes Percil Cs.