AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI n-HEKSANA KULIT BATANG TUMBUHAN JAMBU SEMARANG (Syzygium samarangense)
ANTIOXIDANT ACTIVITY OF n-HEXANE FRACTION FROM JAMBU SEMARANG (Syzygium samarangense) STEM BARK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak tumbuhan jambu semarang khususnya pada fraksi n-heksana. Pada penelitian ini, serbuk kering kulit batang tumbuhan tersebut diekstraksi dengan cara maserasi. Kemudian dipartisi secara berturut-turut menggunakan pelarut n-heksana, diklorometana, dan etil asetat. Pada tahap partisi, rendemen yang diperoleh berturut-turut pada masing-masing pelarut n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan metanol akhir adalah 2,88%; 12,54%; 45,17%; dan 29,9%. Uji aktivitas antioksidan terhadap fraksi n-heksana setelah partisi menggunakan metode DPPH menghasilkan nilai IC50 sebesar 206,549 ppm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksana kulit batang tumbuhan jambu semarang mempunyai aktivitas antioksidan dengan kategori lemah karena nilai IC50 berkisar antara 100-250 ppm.
Kata Kunci: aktivitas antioksidan; Syzygium samarangense; DPPH
This study aims to determine the antioxidant activity of Syzygium samarangense, especially in the n-hexane fraction. In this study, dry powder of the plant stem bark was extracted by means of maceration. Then it was partitioned consecutively using n-hexane, dichloromethane, and ethyl acetate as solvents. At the partition stage, the yields obtained in each of the solvents n-hexane, dichloromethane, ethyl acetate, and final methanol were 2.88%; 12.54%; 45.17%; and 29.9%. The antioxidant activity test of n-hexane fraction using the DPPH method resulted in an IC50 value of 206,549 ppm. Thus it can be concluded that n-hexane fraction of stem bark Syzygium samarangense’s have a weak category of antioxidant activity because the value of IC50 is lies around 100-250 ppm.
Keywords: antioxidant activity; Syzygium samarangense; DPPH