Strategi Guru PPKn dalam Menanamkan Nilai Nasionalisme pada Peserta Didik Tunagrahita di Sekolah Inklusi SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo
Strategy of PPKn Teachers in Instilling Nationalist Values in Students with Mental Retardation at the Inclusive School of SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo
ABSTRAK
Nama : Dina Kartika Sari
NIM : 19040254006
Program Studi : S-1 PPKn
Jurusan : PMP-KN
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Agus Satmoko Adi, S.S., M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru PPKn dalam menanamkan nilai nasionalisme pada peserta didik tunagrahita di sekolah inklusi SMP Negeri 2 Sedati beserta dengan faktor pendukung, faktor penghambat dan solusi yang digunakan untuk menanggulangi hambatan. Strategi Guru PPKn dalam menanamkan nilai nasionalisme pada peserta didik tunagrahita kemudian akan dianalisis menggunakan teori pendidikan karakter oleh Thomas Lickona. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan guru PPKn dalam menanamkan nilai nasionalisme pada peserta didik tunagrahita adalah dengan melakukan perencanaan pembelajaran dengan memilih metode pembelajaran kooperatif dan media pembelajaran. Selanjutnya, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan berpedoman pada modul ajar, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, memberikan perhatian khusus, mendampingi proses belajar, mengajak untuk menyanyikan lagu wajib nasional dan daerah serta mengikutsertakan peserta didik tunagrahita dalam kegiatan penanaman nilai nasionalisme di sekolah. Pada tahap evaluasi pembelajaran, guru PPKn melakukan penyesuaian pada ketercapaian nilai pada peserta didik tunagrahita. Komponen pertama dalam teori pendidikan karakter Thomas Lickona adalah moral knowing yang dapat ditemukan dalam strategi guru PPKn untuk memberikan pengetahuan dalam pembelajaran. Kedua, moral feeling yang dapat ditemukan dalam strategi pemberian perhatian khusus dan pendampingan oleh guru PPKn. Ketiga, moral action dapat ditemukan dalam strategi guru PPKn dengan mengikutsertakan peserta didik tunagrahita dalam kegiatan yang nyata. Faktor pendukung dari penanaman nilai nasiomalisme tersebut adalah kesempatan dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, sekolah, dan orang tua peserta didik tunagrahita. Sedangkan faktor yang menghambat adalah peserta didik tunagrahita yang terkadang sulit untuk diarahkan atau diatur, asyik bermain dengan dunianya sendiri di dalam kelas dan suasana hati mereka yang mudah berubah atau moodswing. Solusi yang diupayakan oleh guru PPKn untuk menanggulangi hambatan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan dan memberikan perhatian khusus pada peserta didik tunagrahita.
Kata Kunci : Strategi, Guru PPKn, Nasionalisme, Tunagrahita
ABSTRACT
Name : Dina Kartika Sari
Student Number : 19040254006
Major : S-1 PPKn
Department : PMP-KN
Faculty : Social Science and Law
Institution Name : State University of Surabaya
Advisor : Agus Satmoko Adi, S.S., M.Si.
This research aims to analyze the strategies of PPKn teachers in instilling nationalist values in mentally retarded students at the inclusive school SMP Negeri 2 Sedati along with supporting factors, inhibiting factors and solutions used to overcome obstacles. The PPKn teacher's strategy in instilling nationalist values in mentally retarded students will then be analyzed using character education theory by Thomas Lickona. This research is qualitative research with descriptive methods. The results of the research show that the strategy used by PPKn teachers to instill nationalist values in mentally retarded students is to plan learning by choosing cooperative learning methods and learning media. Furthermore, the implementation of learning is carried out based on teaching modules, creating fun learning, giving special attention, accompanying the learning process, inviting them to sing national and regional obligatory songs and involving mentally retarded students in activities to instill nationalist values at school. At the learning evaluation stage, PPKn teachers make adjustments to the achievement of grades for mentally retarded students. The first component in Thomas Lickona's character education theory is moral knowing which can be found in PPKn teachers' strategies for providing knowledge in learning. Second, moral feeling which can be found in the strategy of providing special attention and assistance by PPKn teachers. Third, moral action can be found in PPKn teachers' strategies by involving mentally retarded students in real activities. The supporting factors for instilling the values of nationalism are the opportunities and support provided by the government, schools and parents of mentally retarded students. Meanwhile, the inhibiting factors are mentally retarded students who are sometimes difficult to direct or manage, who are busy playing with their own world in the classroom and whose moods change easily or moodswing. The solution sought by PPKn teachers to overcome these obstacles is to take an approach and pay special attention to students with intellectual disabilities.
Keywords: Strategy, PPKn Teacher, Nationalism, Mental retardation