Baja merupakan jenis logam non ferro yang tergolong dalam salah satu jenis carbon rendah yang memiliki kandungan carbon 0.32 % sehingga sesuai digunakan dalam komponen mesin, namun dalam penggunaanya menjadi kurang maksimal jika logam tersebut mengalami korosi Pelapisan logam merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan sifat tertentu pada suatu permukaan benda kerja, Maka dalam penelitian kali ini untuk mengetahui ketebalan pada permukaan benda kerja terhadap variasi waktu serta kuat arus yang ditentukan.
Dalam pelaksanaan metode penelitian dimulai dengan penulisan literatur, perencanaan perangkat keras dan lunak, dilanjutkan dengan diskusi, pembuatan alat dan program hingga analisa data. Pada pelaksanaan dilakukan di lab Pelapisan Logam Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan variasi waktu 20, 25 dan 30 menit serta pengaruh dari kuat arus yang terjadi dalam pelaksanaan. Serta melakukan analisa pengumpulan data di mulai dengan analisis masalah, perencanaan produk, persiapan pelapisan logam, proses pelapisan logam, pengujian pelapisan logam, analisis data, dan kesimpulan. Sehingga maka akan mengetahui hasil ketebalan yang terbaik serta waktu dan kuat arus yang sesuai dari variasi waktu dan kuat arus yang telah dalam pelaksanaan pelapisan logam terhadap benda logam Baja.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan waktu serta kuat arus yang dikerjakan semakin lama dan semakin besar kuat arus yang mengalir dalam proses pencelupan maka semakin tebal yang menempel dalam permukaan benda uji. Ketebalan terbesar terjadi pada waktu 30 menit dengan kuat arus 10 ampere dengan menghasilkan 114,33 µm.
Kata Kunci: Baja, Pelapisan Logam, Trainer Pelapisan Logam
Steel is a type of non-ferrous metal belonging to one of the low carbon types which has a carbon content of 0.32% so it is suitable for use in engine components, but in its use it becomes less than optimal if the metal is corrosion Metal coating is a method that is used to give certain properties to a workpiece surface, so in this study to determine the thickness on the surface of the workpiece to the time variation and the current strength determined.
In the implementation of the research method begins with literature writing, planning hardware and software, followed by discussion, making tools and programs to analyze data. At the implementation carried out at the Metal Coating lab, Department of Mechanical Engineering, Surabaya State University. In the research carried out using a variation of time 20, 25 and 30 minutes and the influence of strong currents that occur in the implementation. As well as analyzing data collection starting with problem analysis, product planning, metal coating preparation, metal coating process, metal coating testing, data analysis, and conclusions. So that it will know the best thickness results and the appropriate time and current strength from the time variation and current strength that has been in the implementation of metal coating on steel metal objects.
Based on the results of the research and discussion, the conclusions in this study are based on the time and the strength of the current which is done longer and the greater the current flowing in the dyeing process, the thicker the surface of the specimen is attached. The greatest thickness occurred at 30 minutes with a current strength of 10 amperes by producing 114.33 µm.
Keywords: Steel, Metal Coating, Metal Coating Trainer