PEMBUATAN ONDE-ONDE SEBAGAI PRAKTIK ETNOPEDAGOGI DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH DASAR

MAKING ONDE-ONDE AS ETHNOPEDAGOGIC PRACTICE IN THE PROJECT OF STRENGTHENING PANCASILA STUDENT PROFILE IN ELEMENTARY SCHOOL

Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertema kearifan lokal untuk siswa kelas IV dapat dilaksankan dengan kegiatan membuat jajanan tradisional, salah satunya yaitu onde-onde yang merupakan jajanan khas Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang praktik etnopedagogi dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan membuat onde-onde.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus karena penelitian ini untuk memahami secara mendalam suatu fenomena yang memiliki konteks tertentu yaitu kegiatan membuat onde-onde sebagai bentuk memperkenalkan sebagai jajanan siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Untuk teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan membuat onde-onde ini siswa dapat menjadi lebih mengenal onde-onde sebagai jajanan khas Mojokerto. Peran aktif siswa dalam kegiatan membuat onde-onde dapat memberikan pembelajaran yang kontekstual dan bermakna bagi siswa sehingga siswa mampu lebih cepat memahami materi yang diajarkan serta mampu menunjukkan 6 dimensi profil pelajar Pancasila.

Kata Kunci: onde-onde, etnopedagogi, projek penguatan profil pelajar Pancasila

The project to strengthen Pancasila student profile with the theme of local wisdom for grade IV students can be carried out by making traditional snacks, one of which is onde-onde which is a typical Mojokerto snack. The purpose of this research is to explore in depth about ethnopedagogical practices in a project to strengthen the profile of Pancasila students through the activity of making onde-onde.

This research uses qualitative research with the case study method because this research is to understand in depth a phenomenon that has a certain context, namely the activity of making onde-onde as a form of introducing it as a snack for students at school. This study uses data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation studies. For data analysis techniques by means of data reduction, data presentation, and verification.

The results of this study indicate that through activity making onde-onde students can become more familiar with onde-onde as a typical Mojokerto snack. The active role of students in making onde-onde can provide contextual and meaningful learning for students so that students are able to more quickly understand the material being taught and are able to show the 6 dimensions of the Pancasila student profile.

Keywords: onde-onde, ethnopedagogy, project of strengthening Pancasila student profile