Fenomenologi Pergeseran Penggunaan Jilbab (Studi siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya)

Phenomenology Of Shifts In The Use Of The Visit (Study Of Students Of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya)

Fenomena penggunaan jilbab mengalami perkembangan, jilbab sudah di pakai oleh berbagai kalangan mulai darai anak-anak, anak muda sampai orang dewasa. Jilbab hadir dengan model, jenis, maupun warna bervariasi membuat banyak peminat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis prespektif siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya mengenai fenomena pergeseran penggunaan jilbab. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Husserl yang memahami tentang kesadaran yang dialami oleh manusia berdasar dari pengalaman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami kesadaran manusia yang mengalami sebuah fenomena. Subjek penelitian berupa siswi kelas XI dan XII SMA Muhammadiyah 4 Surabaya.  Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan varifikasi data. Hasil penelitian berupa kesadaran siswi akan penggunaan jilbab yang tidak sesuai dengan ajaran agama Prespektif siswi bahwa perkembangan tren jilbab yang tersebar di media sosial membuat jilbab digunakan di berbagai kalangan namun penggunaan jilbab lebih mementingkan gaya pakaian bukan mementingkan ajaran agama dalam menggunaakan jilbab, sehingga hal ini menjadi sebuah fenomena pergeseran penggunaan jilbab karena jilbab bukan sebagai kewajiban melainkan jilbab sebagai fashion. Siswi memiliki pengalaman dalam penggunaan jilbab sehingga menyadari akan penggunaan jilbab yang digunakan saat di luar sekolah belum sesuai dengan ketentuan agama Islam.

Kata Kunci: Fenomena jilbab, Pengalaman penggunaan jilbab, Pergeseran Penggunaan jilbab.  

The phenomenon of using the headscarf has developed, the headscarf has been used by various groups, ranging from children, young people to adults. Hijab comes with a variety of models, types, and colors that make many enthusiasts. The purpose of this study was to analyze the perspective of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students regarding the phenomenon of shifting the use of the headscarf. This study uses Husserl's phenomenological theory which understands the awareness experienced by humans based on experience. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach to understand human consciousness that experiences a phenomenon. The research subjects were students of class XI and XII SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. Collecting data by observation, interviews and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and data variation. The results of the research are in the form of student awareness of the use of headscarves that are not in accordance with religious teachings. The perspective of students is that the development of the headscarf trend that is spread on social media makes the headscarf used in various circles, but the use of the headscarf is more concerned with the style of clothing, not concerned with religious teachings in using the headscarf, so this becomes a phenomenon of shifting the use of the headscarf because the headscarf is not an obligation but rather a headscarf as a fashion. Students have experience in using the headscarf so they are aware that the use of headscarves when outside school is not in accordance with the provisions of the Islamic religion.

Keywords: Hijab phenomenon, Experience of wearing the hijab, Shift in the use of the headscarf.