PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING DAN KONTROL KAKI BAGIAN DALAM SEPAKBOLA

THE EFFECT OF TEAM GAMES TOURNAMENT TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL ON LEARNING OUTCOMES OF PASSING AND CONTROL OF THE INSIDE LEG OF FOOTBALL

PJOK merupakan satu diantara aspek kehidupan yang sangat penting peranannya dalam upaya membina dan membentuk manusia berkualitas tinggi. Dalam proses pembelajaran PJOK terdapat berbagai macam model pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe TGT.  Pelaksanaan pembelajaran terdapat berbagai macam materi salah satunya sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar passing dan kontrol kaki bagian dalam sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode randomized control group pre-test dan post-test design. Instrumen yang digunakan tes pengetahuan dan keterampilan. Sampel penelitian menggunakan cluster random sampling dengan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII J sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, homogenitas, wilcoxon, mann whitney dan uji N-Gain.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Uji Wilcoxon terdapat perbedaan antara nilai pre-test dan posttest kelompok eksperimen untuk nilai pengetahuan dan keterampilan (0.000 < 0,05) sedangkan untuk kelas kontrol pengetahuan (0.149 > 0,05) dan keterampilan (0.005 < 0,05). Pada Uji Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan nilai pengetahuan (0.000 < 0,05) dan untuk nilai keterampilan tidak ada perbedaan (0.958 > 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil pembelajaran passing dan kontrol sepak bola kelas VIII di SMP Negeri 21 Surabaya, dengan peningkatan hasil belajar pengetahuan kategori sedang sebesar 60.11% dan keterampilan 15.56% klasifikasi nilai peningkatan rendah.

Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Teams Games Tournament, Passing dan Kontrol, Sepakbola

PJOK is one of the aspects of life that has a very important role in efforts to foster and form high-quality humans. In the PJOK learning process there are various kinds of learning models that can be used, one of which is the TGT type cooperative learning model.  The implementation of learning there are various kinds of material, one of which is football. This study aims to determine whether there is an effect of the TGT type cooperative learning model on the learning outcomes of passing and control of the inner foot of football. This research uses randomized control group pre-test and post-test design method. The instrument used knowledge and skill tests. The research sample used cluster random sampling with class VIII A as the experimental class and VIII J as the control class. Data analysis techniques used are descriptive analysis, normality test, homogeneity, wilcoxon, mann whitney and N-Gain test.

The results of this study indicate that using the Wilcoxon Test there is a difference between the pre-test and posttest scores of the experimental group for knowledge and skills (0.000 < 0.05) while for the control class knowledge (0.149 > 0.05) and skills (0.005 < 0.05). The Mann Whitney test showed a difference in knowledge scores (0.000 < 0.05) and for skill scores there was no difference (0.958 > 0.05). So it can be concluded that the use of the TGT type cooperative learning model can improve the learning outcomes of class VIII soccer passing and control at SMP Negeri 21 Surabaya, with an increase in knowledge learning outcomes in the medium category of 60.11% and skills 15.56% classification of low improvement value.

Keywords:  Cooperative Learning, Teams Games Tournament, Passing and Control, Soccer