SIKAP DAN PEMERTAHANAN BAHASA INDONESIA
DI KALANGAN AKADEMISI
SEKOLAH INDONESIA DAVAO FILIPINA
Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk identitas kebangsaan Indonesia, berfungsi sebagai alat komunikasi yang mempersatukan keragaman suku, budaya, dan daerah. Namun, perkembangan teknologi dan globalisasi memberikan tantangan signifikan terhadap pemertahanan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap dan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan bahasa Indonesia di Sekolah Indonesia Davao (SID). Penelitian ini menggunakan metode mixed methods yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, melibatkan akademisi aktif yang berkewarganegaraan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa di kalangan akademisi SID tergolong baik dan positif. Mereka menggunakan bahasa Indonesia secara aktif dalam komunikasi sehari-hari, termasuk dalam percakapan WhatsApp, meskipun terdapat beberapa kasus campur kode dan alih kode. Akademisi di SID berhasil menciptakan ekosistem pendidikan yang memperkuat dan melestarikan penggunaan bahasa Indonesia di Filipina sebagai lingkungan multilingual. Sikap positif ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademis siswa tetapi juga memperkokoh rasa kebangsaan dan kebudayaan mereka. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya peran bahasa Indonesia sebagai bagian integral dari identitas nasional dan menunjukkan bagaimana bahasa tersebut dapat dipertahankan dan dikembangkan dalam konteks pendidikan Internasional.
Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Pemertahanan, Sikap
Indonesia has an important role in forming Indonesia's national identity, functioning as a communication tool that unites ethnic, cultural, and regional diversity. However, technological developments and globalization significantly challenge maintaining the Indonesian language. This research aims to identify the attitudes and efforts made to maintain the Indonesian language at the Indonesian School of Davao (SID). This research uses a mixed methods method that combines qualitative and quantitative approaches, involving active academics who are Indonesian citizens. The research results show that language attitudes among SID academics are good and positive. They use Indonesian actively in daily communication, including WhatsApp conversations, although there are several cases of code mixing and switching. Academics at SID have succeeded in creating an educational ecosystem that strengthens and preserves the use of Indonesian in the Philippines as a multilingual environment. This positive attitude enriches students' academic experience and strengthens their sense of nationality and culture. This research provides insight into the important role of the Indonesian language as an integral part of national identity and shows how the language can be maintained and developed in the context of international education.
Keywords: Indonesian, Defense, Attitude