Pengaruh Pembelajaran Diferensiasi Model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X di SMAN 1 Parengan Tahun Pelajaran 2022/2023

The Effect of Differentiated Learning Visualisation Auditory Kinestetic (VAK) Model on Student Learning Outcomes in Class X History Subjects at SMAN 1 Parengan in the 2022/2023 Academic Year

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan hubungan kausalitas antara pembelajaran diferensiasi model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMAN 1 Parengan Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk desain quasi experimental dengan model Noneequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, kuisioner respon pembelajaran, dan tes  Teknik analisis data menggunakan uji Independent Sampe t-test dengan taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 yang diawali dengan melakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 78 lebih tinggi dari rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 66. Berdasakan hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi yang menunjukkan bahwa 0,001 < 0,05, sehingga hipotesis alternatif (H_a) diterima dan hipotesis nol (H₀) ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran diferensiasi model Visualization Auditory Kinestetic (VAK) mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMAN 1 Parengan. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki hasil belajar sejarah yang lebih tinggi dari siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, karena siswa dengan gaya belajar visual telah memiliki kemampuan awal yang lebih tinggi daripada siswa dengan gaya belajar lainnya. Selain itu, siswa dengan gaya belajar visual juga memiliki tingkat konsentrasi yang baik saat mempelajari materi dalam modul pembelajaran yang dilengkapi gambar-gambar dan penjelasan materi, sehingga membuat siswa mampu mecermati, memahami, menyerap, dan mengingat materi pembelajaran dengan baik.

Kata Kunci : Pembelajaran diferensiasi, model pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic (VAK), hasil belajar Sejarah

This study aims to explain the causality relationship between differentiated learning Visualization Auditory Kinestetic (VAK) model with student learning outcomes in class X history subjects at SMAN 1 Parengan in the 2022/2023 academic year. This research is an experimental research with the form of quasi experimental design with Noneequivalent Control Group Design model. Sampling was done by purposive cluster sampling technique. This study used 2 classes, namely class X-5 as the experimental class and class X-6 as the control class. The instruments used in this study were learning implementation observation sheets, learning response questionnaires, and tests. The data analysis technique used the Independent Sampe t-test test with a significance level of 5% or 0.05 which was preceded by conducting a prerequisite test in the form of normality test and homogeneity test. The results of data analysis showed that there was a significant difference between the average posttest scores in the experimental and control classes. The average posttest score of the experimental class of 78 was higher than the average posttest score of the control class of 66. Based on the results of data analysis, a significance value was obtained which showed that 0.001 <0.05, so that the alternative hypothesis (H_a) was accepted and the null hypothesis (H₀) was rejected. Thus, it can be concluded that differentiated learning Visualisation Auditory Kinestetic (VAK) model affects students' learning outcomes in class X history subjects at SMAN 1 Parengan. Students with visual learning styles have higher learning outcomes than students with auditory and kinesthetic learning styles, because students with visual learning styles have higher initial abilities than students with other learning styles. In addition, students with visual learning styles also have a good level of concentration when studying the material in the learning module which is equipped with pictures and explanations of the material, thus making students able to observe, understand, absorb, and remember the learning material well.

Keywords: Differentiated learning, Visualisation Auditory Kinestetic (VAK) learning model, History learning outcomes.