Ketatnya persaingan lembaga syariah saat ini, salah satunya adalah lembaga keuangan syariah BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) tetap berusaha dalam mempertahankan eksistensi di masyarakat melalui perhatian para anggota dan selalu memberikan pelayanan yang prima kepada anggota, bauran pemasaran (marketing) yang sesuai dengan etika bisnis islam menjadi salah satu cara dan landasan dasar yang digunakan untuk menarik anggota melalui pemasaran yang dapat merencanakan, menentukan harga dan juga promosi barang atau produk dengan menggunakan sistem keseluruhan dari kegiatan pemasaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui implementasi bauran pemasaran pada BMT Mandiri Sejahtera Cabang Kedungpring dalam prespektif etika bisnis islam. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam pengimplementasiannya bauran pemasaran baik dari segi produk,harga, tempat, promosi, manusia, proses, bukti fisik, janji, sabar yang diterapkan pada BMT Mandiri Cabang Kedungpring sudah sesuai dengan syariat islam yaitu menerapkan ajaran aturan bisnis islam semacam memasarkan barang yang bermutu baik, larangan berikrar, berbaik hati, menciptakan ikatan dengan bagus (interrelationship) antara anggota, dan terbuka dengan anggota.
Kata Kunci: Lembaga Syariah ,BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) , Bauran Pemasaran , Etika Bisnis Islam
The current tight competition of sharia institutions, one of which is the Islamic financial institution BMT (Baitul Maal Wat Tamwil), strives to maintain its existence in the community through the attention of its members and always provides excellent service to members, marketing mix that is in line with business ethics Islam is one way and basic foundation used to attract members through marketing who can plan, determine prices and also promote goods or products using the whole system of marketing activities.
This research is a qualitative research that aims to determine the implementation of the marketing mix at the Kedungpring Branch of Mandiri Sejahtera BMT in the perspective of Islamic business ethics. From the results of the research that has been done, it can be concluded that in implementing the marketing mix in terms of products, prices, places, promotions, people, processes, physical evidence, promises, patience applied to the Mandiri BMT Kedungpring Branch is in accordance with Islamic Shari'a ie applying the rules Islamic businesses are sort of marketing good quality goods, prohibiting pledges, being kind, creating good relations (interrelationship) between members, and being open to members.
Keywords: Islamic Institutions, BMT (Baitul Maal Wat Tamwil), Marketing Mix, Islamic Business Ethics