Adanya peningkatan jumlah penduduk, maka jumlah limbah yang dihasilkan juga akan meningkat. Limbah detergen merupakan salah satu limbah cair terbesar penyebab pencemaran pada perairan yang berasal dari aktivitas domestik maupun industri. Bahan kimia berupa Linear Alkyl Benzene Sulphonate (LAS) dalam detergen dapat mencemari lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan detergen di dalam perairan adalah dengan metode fitoremediasi menggunakan tumbuhan Lemna minor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan L. Minor dalam menurunan kadar LAS dan mendeskripsikan pengaruh interaksi konsentrasi dan lama waktu kontak L. Minor terhadap penurunan kadar LAS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu konsentrasi LAS (0 ppm, 10 ppm , 20 ppm dan 30 ppm) dan lama waktu kontak yang berbeda (5 hari dan 10 hari). Dalam penelitian ini terdapat 4 kali pengulangan dengan total 32 unit perlakuan. Parameter yang diamati meliputi kadar LAS, biomassa basah akhir dan parameter kualitas air (suhu, pH, DO dan BOD). Data yang diperoleh dianalisis menggukanakan ANAVA dua arah dan dilanjutan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada perlakuan waktu kontak dan konsentrasi LAS detergen terhadap kadar LAS, biomassa basah akhir dan parameter kualitas air. Hasil juga menunjukkan adanya pengaruh pada interaksi antara waktu kontak dan konsentrasi terhadap penurunan kadar LAS detergen pada media tanam. Adapun penurunan kadar LAS detergen terbesar ada pada waktu kontak 10 hari dan pada koensentrasi LAS 30 ppm sebesar 83,2%. Namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi antara waktu kontak dan konsentrasi LAS detergen pada biomassa basah akhir tumbuhan L. minor. Pada perlakuan lama waktu kontak 10 hari menunjukkan peningkatan biomassa basah akhir lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lama waktu kontak 5 hari. Hasil dari pengukuran faktor fisik dan kimia lingkungan menunjukkan bahwa nilai pH pada lama waktu kontak 5 hari memiliki kisaran 6,8 – 7,6. Sedangkan untuk lama waktu kontak 10 hari memiliki kisaran 6,6 – 7,3. Nilai rerata suhu pada perlakuan waktu 5 hari maupun 10 hari memiliki kisaran suhu yang normal yaitu 26-29°C. nilai DO media tanam pada perlakuan waktu kontak 10 hari mengalai peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan waktu kontak 5 hari. Selain itu, nilai BOD media tanam pada perlakuan waktu kontak 10 hari mengalai penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan perlakuan waktu kontak 5 hari.
Kata kunci: Lemna minor; Kadar LAS; Kualitas air
As the population increases, the amount of waste produced will also increase. Detergent waste is one of the largest liquid wastes that cause pollution in waters originating from domestic and industrial activities. Chemicals in the form of Linear Alkyl Benzene Sulphonate (LAS) in detergents can pollute the environment. One effort that can be done to reduce the content of detergents in the waters is the phytoremediation method using Lemna minor. The purpose of this research was to describe the ability of L. minor to reduce LAS levels and describe the influence of interaction of concentration and contact time of L. minor on decreasing LAS levels. This research was an experimental study using a Randomized Block Design (RCBD) with two vactors namely LAS concentrations (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm and 30 ppm) and different contact times (5 days and 10 days). In this study there were 4 repetitions with a total of 32 treatment units. The parameters observed included LAS levels, final wet biomass and water quality parameters (temperature, pH, DO and BOD). The data obtained were analyzed using two-way ANAVA and followed by Duncan test. The results showed that there was an influence on the treatment time of contact and detergent LAS concentration on LAS levels, final wet biomass and water quality parameters. The results also showed an influence on the interaction between contact time and concentration on decreasing detergent LAS levels in the planting medium. The largest decrease in detergent LAS levels was at 10 days contact time and at a concentration of 30 ppm LAS of 83.2%. However, there was no significant effect of interaction between contact time and detergent LAS concentration on the final wet biomass of L. minor plants. In the treatment period the contact time of 10 days showed an increase in the final wet biomass greater than the treatment of the contact time of 5 days. The results of measurements of environmental physical and chemical factors indicate that the pH value at the contact time of 5 days has a range of 6.8 - 7.6. Whereas the contact time for 10 days has a range of 6.6 - 7.3. The average temperature in the treatment time of 5 days and 10 days has a normal temperature range of 26-29 ° C. DO values of the planting media at the 10-day contact time treatment had a higher increase compared to the 5-day contact time treatment. In addition, the BOD value of the planting media at the 10 day contact time treatment had a greater decrease compared to the 5 day contact time treatment.
Keywords: Lemna minor; levels of LAS; water quality.