Penelitian ini bertujuan menghasilkan media D’Match Number materi kemampuan pengenalan angka dan warna untuk anak tunagrahita ringan kelas 1 SD di SLB Tunas Kasih Surabaya. Media D’Match Number tersebut untuk memudahkan anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran tentang angka dan warna. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian yaitu anak tunagrahita ringan di SLB Tunas Kasih Surabaya memiliki kesulitan belajar dalam menulis angka, sehingga rendahnya hasil belajar anak. Untuk itu diperlukannya pemecahan masalah dengan menggunakan media D’Match Number yang memiliki keunikan dari segi visualnya yaitu angka yang dibentuk secara nyata, dapat dimainkan serta menggunakan warna yang memiliki efek untuk meningkatkan minat belajar anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran.
Metode yang diguanakan adalah ADDIE yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluation pada pelaksanaan pembuatan media tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-parametrrik. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah subjek ahli yaitu ahli materi, ahli media, ahli desain pembelajaran serta subjek anak tunagrahita ringan kelas 1 SD yang berjumlah 6 anak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket terbuka, expert judgement dan tes. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan rumus P yang digunakan untuk mengukur presentase angket kemudian untuk tes menggunakan expert judgement dan rumus wilcoxon match pairs test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, validasi kelayakan media D’Match Number memperoleh perhitungan angket ahli materi sebesar 96,86% dengan kriteria baik sekali; perhitungan angket ahli desain pembelajaran sebesar 100% dengan kriteria baik sekali; perhitungan angket ahli media untuk media adalah 100% dengan kriteria baik sekali; sedang untuk bahan penyerta 94,12% dengan kriteria baik sekali. Data hasil uji coba media menggunakan metode expert judgement, ini karenakan peserta didik tidak memungkinkan untuk melakukan validasi maupun uji coba media karena adanya keterbatasan dalam kemampuan. Data perolehan Wilcoxon Match Pairs Test dari pre test dan post test diperoleh sebesar Zhitung 2,20 > Ztabel 1,96, dengan taraf kesalahan 5%, sehingga ada perbedaan rata-rata hasil belajar. Kesimpulannya bahwa penggunaan media D’Match Number efektif dan layak digunakan untuk pembelajaran anak tunagrahita ringan dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi kemampuan pengenalan angka dan warna untuk anak tunagrahita ringan.
Kata Kunci: Pengembangan Media 3 Dimensi Susun, Anak Tunagrahita Ringan
The aim of this research is to produce D’match Number in number and color recognition capability material for mild mentally retarded graders one in at SLB Tunas Kasih. D’match Number media is used to help Mild Mentally Retarded students to learn number and color easier. The background of this study is the difficulties of mild mentally retarded students to write number which causes getting low score. Therefore, D’match Number media is used to solve that problem because it has unique visual aspect which is real number, it can be played, and it uses color that increase students’ learning willingness.
The method that the used is non-parametric study using ADDIE (analyze, design, develop, implement, and evaluation) method. The subjects of this study are expert subject (material expert, media expert, learning design expert) and six students of mild mentally retarded graders one in at SLB Tunas Kasih. The data was collected through open ended questionnaire, expert judgment, and a test. Moreover, the data collection technique were P formula to measure questionnaire percentage and expert judgment and Wilcoxon match pairs test to measure test result percentage.
The result of this study show that feasibility validation of D’Match Number is 96,86% with very good criteria; the questionnaire of learning design expert is 100% with very good criteria; the questionnaire of media expert is 100% with very good criteria; and companion materials is 94,12% with very good criteria. The result of experiment data uses expert judgment method because the limitation of students’ capability to do validation or experiment. The result of pre-test and post-test using Wilcoxon Match Pairs Test is Zhitung 2,20 > Ztabel 1,96 with 5 % error. Therefore, there are differences in learning outcomes average. In conclusion, the use of D’Match Number Media can increase effective and worthy of use for students’ learning outcomes compared to the use of conventional learning in Number and Color Recognition Capability Material.
Key words: stacked 3D media development, mild mentally retarded students