REFLEKSI DIRI DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA MIXED MEDIA DUA DIMENSI

SELF-REFLECTION IN THE CREATION OF TWO DIMENSIONAL MIXED MEDIA ART WORKS

Penciptaan ini dilatarbelakangi oleh refleksi diri terhadap pengalaman hidup perupa yang dirasa kurang mengenakkan ketika perupa masih menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama. Untuk mencegah terjadinya ruminasi diri, maka perlu dilakukan sebuah refleksi diri. Berpikir positif menjadi salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam proses refleksi diri ini, karena pikiran positif akan menghasilkan pola pikir dan pemahaman baru yang lebih baik. Tujuan dari penciptaan ini adalah menyampaikan pengalaman pribadi perupa yang dikemas dalam karya seni rupa mixed media 2 dimensi sebagai bentuk berbagi rasa dan pengingat untuk selalu bersyukur serta meyakini bahwa apapun yang telah digariskan oleh Tuhan adalah yang terbaik untuk setiap hamba-Nya. Penciptaan ini menggunakan metode Practice Led Research yang memuat 4 tahapan didalamnya yaitu persiapan, imajinasi, pengembangan, dan perwujudan. Kekhasan pada karya ini terletak pada penggabungan karya pada media kayu dengan karya paperquilling dalam resin. Penciptaan ini menghasilkan 4 karya seni rupa  mixed media 2 dimensi yang berjudul “Retorika Kerabat”, “Semesta Bicara tanpa Bersuara”, “Rotasi Rasa”, dan “Ruang untukku Pulang”. Selain menghasilkan karya secara fisik, juga menghasilkan kepuasan perupa dalam penyampaian pemaknaan dan pemahaman baru berupa kesadaran lebih dewasa dalam menyikapi hidup.

The background of this creation is self-reflection on the life experience of the artist, specifically there was a moment that was felt uncomfortable when the artist was still in junior high school. To prevent self-rumination, it is necessary to do a self-reflection. Positive thinking is one of the things that is very influential in this self-reflection process, because positive thoughts will produce new patterns of thinking and better understanding. The purpose of this creation is to present the artist's personal experience which is packaged in a two dimensional mixed media art work as a form of sharing feelings and a reminder to always be grateful and believe that whatever has been outlined by God is the best for each of His servants. This creation uses the Practice Led Research method which contains 4 stages in it, namely preparation, imaginative, development, and embodiment. The uniqueness of this work lies in combining works on wood media with paperquilling works on resin. This creation resulted in 4 2-dimensional mixed media artworks entitled “Retorika Kerabat”, “Semesta Bicara tanpa Bersuara”, “Rotasi Rasa”, and “Ruang untukku Pulang”. Apart from producing physical works, it also generates satisfaction for the artist in conveying new meanings and understanding in the form of a more mature awareness in addressing life.