Studi Kasus Eksploratif Pembelajaran Jarak Jauh Synchronous Siswa Tunagrahita di SLB Gedangan 

An Explorative case study of Synchronous Distance Learning For Mentally Retarded Students In SLB Gedangan 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran jarak jauh secara synchronous yang dilakukan untuk siswa tunagrahita di SLB Gedangan pada saat pelaksanaan praktek lapangan persekolahan saat COVID-19.  Penelitian ini menggunakan metode studi kasus eksplorasi dengan pendekatan kualitatif untuk memperoleh informasi-informasi sebagai acuan atau pedoman dalam penelitian dengan melaksanakan wawancara semi-terstruktur kepada enam orangtua siswa tunagrahita yang mengikuti pembelajaran jarak jauh secara synchronous di SLB Gedangan yang diberi inisial O1, O2,O3,O4, O5, O6 dan hasil dari penelitian yang didapatkan terkait pembelajaran jarak jauh secara synchronous siswa tunagrahita di SLB Gedangan mendeskripsikan bahwa pembelajaran jarak jauh secara synchronous  harus dilakukan sepenuhnya melalui pendampingan orangtua dan keberhasilan pembelajaran jarak jauh secara synchronous dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: sistem dan teknologi yang digunakan, kesiapan tenaga pengajar, kesiapan siswa, isi materi pembelajaran, kesiapan diri pengguna sistem. 

Kata Kunci: Studi kasus eksploratif,   Pembelajaran jarak jauh, Synchronous,  Tunagrahita

The purpose of this study is to describe the implementation of synchronous distance learning carried out for mentally retarded students in SLB Gedangan during the implementation of school practice during COVID-19. This study used an exploratory case study method with a qualitative approach to obtain information as a reference or guide in research by conducting semi-structured interviews with six parents of mentally retarded students who participated in synchronous distance learning at SLB Gedangan, who were given the initials O1, O2, O3., O4, O5, O6 and the results of research related to synchronous distance learning for mentally retarded students at SLB Gedangan describe that synchronous distance learning must be carried out completely through parental assistance and the success of synchronous distance learning is influenced by several factors including: the system and the technology used, the readiness of the teaching staff, the readiness of students, the content of the learning.

Keywords: Exploratory case studies, Distance learning, Synchronous,   mentally retarded students