KAJIAN KETERAMPILAN PERTEMANAN PESERTA DIDIK AUTIS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SEKOLAH DASAR LABSCHOOL UNESA 2

STUDY ON SOCIAL SKILLS OF AUTISTIC STUDENTS WITH PEERS AT LABSCHOOL ELEMENTARY SCHOOL UNESA 2

Pertemanan memiliki peran penting pada setiap individu. Pertemanan berfungsi untuk meningkatkan perkembangan dan fungsi sosial emosi pada peserta didik. Peserta didik autis mengalami kesulitan dalam menjalin pertemanan sehingga membutuhkan keterampilan pertemanan yang meliputi makna pertemanan, sifat pertemanan dan perkembangan pertemanan dengan teman sebaya untuk menciptakan pertemanan yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis pendekatan deskritif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di sekolah sekolah dasar labschool Unesa 2 dengan subjek empat peserta didik autis yang telah mampu untuk berkomunikasi, empat guru pendidikan khusus dan empat guru kelas. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara serta teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik autis belum mmpu menjelaskan keterampilan pertemanan yang terdiri dari makna pertemanan, sifat pertemanan dan perkembangan pertemanan, tetapi mereka telah mampu untuk berteman dengan teman sebayanya di sekolah, sehingga pertemanan peserta didik autis dengan teman sebaya masih belum berkualitas. Oleh karena itu, peserta didik autis memerlukan intervensi untuk membantu mereka berinteraksi secara mandiri dengan teman sebaya.

Kata kunci: pertemanan, peserta didik autis, teman sebaya.

Friendship plays an important role in every individual’s life. Friendships function to enhance the social and emotional development and functioning of students. Students with autism experience difficulties in forming friendships, thus requiring friendship skills that include the meaning of friendship, the nature of friendship, and the development of friendships with peers to create quality friendships. This study uses qualitative research with a descriptive approach, employing observation and interview data collection techniques. The study was conducted at Unesa 2 Labschool Elementary School with subjects consisting of four autistic students who were able to communicate, four special education teachers, and four classroom teachers. The research instruments included observation sheets and interview guidelines, with data analysis techniques involving data condensation, data presentation, and verification. The results of the study indicate that autistic students are not yet able to explain friendship skills, which consist of the meaning of friendship, the nature of friendship, and the development of friendships. However, they have been able to make friends with their peers at school, although these friendships are not yet of high quality. Therefore, autistic students require interventions to help them interact independently with their peers.

Keywords: Friendship, Autistic Students, Peers.