Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi listrik serta menipisnya cadangan bahan bakar fosil, maka keadaan tersebut memaksa manusia untuk mencari energi alternatif (renewable energy) yang dapat diperbaharui yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Turbin air adalah salah satu alat yang dapat mengkonversi daya yang dimiliki air dan mengubahnya menjadi energi gerak sehingga menghasilkan listrik. Namun, daya yang dihasilkan turbin crossflow cenderung rendah sehingga perlu adanya pengembangan pada turbin crossflow dengan menggunakan variasi jumlah sudu plat datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan jumlah sudu berpenampang plat datar pada turbin crossflow poros horizontal. Jumlah sudu yang digunakan adalah 12, 15 dan 18 yang akan diuji dengan variasi kapasitas air sebesar 12.58 L/s, 11.01 L/s, dan 8.84 L/s dan variasi pembebanan 500 gram, 1000 gram, 1500 gram, dan seterusnya dengan peningkatan pembebanan 500 gram hingga putaran turbin berhenti. Hasil dari penelitian didapatkan turbin dengan jumlah 15 memiliki daya dan efisiensi yang paling optimal dari pada turbin dengan jumlah 12 dan 18. Daya tertinggi dimiliki oleh turbin dengan jumlah sudu 15 yang terjadi pada kapasitas 12.58 L/s dengan pembebanan 7000 gram, memiliki daya sebesar 3,136 Watt. Efisiensi tertinggi juga dihasilkan oleh jumlah sudu 15 pada kapasitas 12.58 L/s dengan pembebanan 7000 gram dengan nilai efisiensi sebesar 58,23%. Hal ini dikarenakan pada jumlah 12 terlalu jauh jarak antar sudunya dan pada jumlah sudu 18 jarak antar sudu terlalu sempit sehingga mengurangi kapasitas penampungan air yang dimiliki untuk mengubah daya air menjadi putaran.
Kata kunci : Crossflow, Daya, Efisiensi, Jumlah Sudu, Turbin.
Along with the increasing demand for electric power and the rapid depletion of fossil fuels, then the states are forcing people to look for alternative energy (renewable energy) that can be updated to replace fossil fuels. Water turbine is one tool that can convert water-owned power and convert it into mechanical energy to produce electricity. However, crossflow turbine generated power tends to be low so that the need for the development of the crossflow turbine blade using a variation of the flat plate. This study used an experimental method by varying the number of blades with flat plate on the horizontal axis crossflow turbine. The number of blades used are 12, 15 and 18 to be tested with a variety of water capacity of 12,58 L / s, 11,01 L / s, and 8,84 L / s and load variations 500 g, 1000 g, 1500 g, and so with increased loading of 500 grams to a turbine wheel stops. Results of this research showed the turbine with the number 15 has the most power and optimal efficiency of the turbine with the number 12 and 18. The highest power possessed by the turbine blade number 15 occurring at 12,58 L / s with a load of 7000 grams, has a power of 3.136 Watt. The highest efficiency is also generated by the number of blade 15 at 12,58 capacity L / s with a load of 7000 grams with the efficiency of 58,23% because the number 12 is too much distance between it blade and the amount of distance between the blade 18 of the blade is too narrow thus reducing the capacity of water reservoirs held at converting water into rounds.
Keywords : Crossflow, Power, Efficiency, Number of Blade, Turbine.