Kontribusi Permainan Tradisional “Boi-Boian” Pada Motorik Kasar Anak Usia 7-10 Tahun Di Dsn. Sidokampir Ds. Budugsidorejo Kec. Sumobito Kab. Jombang.

The Contribution Of The Traditional Game “Boi-Boian” On The Gross Motors Of Children Aged 7-10 Years At Dsn. Sidokampir Ds. Budugsidorejo Kec. Sumobito Kab. Jombang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Permainan Tradisional Boi-boian terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 7-10 Tahun di Dusun Sidokampir Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 7-10 Tahun di Dusun Sidokampir Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 anak dengan menggunakan simple random sampling. Data diperoleh melalui tes dan pengukuran menggunakan Motor Ability Test yang dilakukan selama 2 kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan. Analisa data yang dipakai adalah Paired Sample T-Test. Unsur perkembangan motorik yang dipakai meliputi kelincahan, koordinasi mata dengan tangan, keseimbangan dan kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Permainan Tradisional Boi-boian dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 7-10 Tahun. Dari hasil tes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata kemampuan motorik kasar anak usia 7-10 Tahun meningkat 6,22. Pada proses analisis data yang dilakukan memperoleh nilai sig. (2-tailled) 0,041. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Permainan Tradisional boi-boian memberi kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan motorik kasar anak pada anak usia 7-10 Tahun.

The study aims to learn the contribution of the traditional boi-boian games to the crude motor abilities of a 7-10 years-old child in the village of sidokampir budugsidorejo sumobito district of the jombang. This type of research is a preexperiment using the design of one group pre-test post-test. The population in this study is a 7-10 years - old child in the village of sidokampir budugsidorejo sumobito Jombang. The sample in this study is as many as 10 children using the simple random sampling. Data obtained by test and measurement using the powerability test which was done twice before and after treatment. The analysis of the data was used as a t-test specimen. The use of other motor development elements involves agility, hand coordination of the eye, balance and speed. Studies have shown that traditional boi-boian games can contribute significantly to the rough motor skills of 7-10-year-olds. Tests revealed an average of 7-10 years-olds' crude motor skills increased by 6.22. In the process of data analysis carried out getting sig marks. (2-tailled) 0.041. The result may be concluded that traditional boi-boian games contribute significantly to the rough motor ability of children in 7-10 years olds.