Hubungan Pengetahuan, Religiusitas, dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Menabung Menggunakan Bank Syariah
Relationship of Knowledge, Religiosity, and Social Environment to Savings Interest Using Islamic Banks
Bank Syariah masih memiliki kendala, salah satunya adalah masih rendahnya wawasan masyarakat khususnya pedagang mengenai bank syariah, dengan dibuktikannya pedagang yang masih melakukan transaksi melalui bank konvensional bahkan perorangan (bank harian). Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini guna mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan, religiusitas, dan lingkungan sosial terhadap minat menabung menggunakan bank syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan metode pengumpulan data memakai kuesioner serta wawancara. Purposive sampling merupakan teknik untuk pengambilan sampel. Analisis data memakai uji analisis korelasi berganda, uji T, uji F, dan uji koefisien determinasi (R2). Penelitian ini memperoleh hasil yakni terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel pengetahuan dan lingkungan sosial terhadap minat menabung menggunakan bank syariah dengan nilai thitung masing-masing sebesar 2,014 dan 2,913. Sedangkan variabel religiusitas tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat menabung menggunakan bank syariah dengan thitung sebesar 0,655. Uji koefisien determinasi (R2) memperoleh hasil sebesar 23%, artinya variabel pengetahuan, religiusitas, dan lingkungan sosial hanya memiliki peran sebesar 23% terhadap minat menabung menggunakan bank syariah dan sisanya dikontrol oleh variabel lain yang tidak diuji pada penelitian ini.
Islamic banks still have obstacles, one of which is the low level of public awareness, especially traders regarding Islamic banks, with the proven traders who still conduct transactions through conventional banks and even individuals (daily banks). Therefore, this study was conducted to determine whether or not there is a relationship between knowledge, religiosity, and social environment on the interest to save using Islamic banks. The method of this research is quantitative with an associative approach. The number of sample as 70 respondents with data collection methods using questionnaires and interview. Purposive sampling is a technique for sampling. The data analysis uses multiple correlation test, T test, F test, and coefficient of determination test (R2). The results of this research are that there is a positive and significant relationship between variables of knowledge and social environment on saving money interest using Islamic banks with tcount values of 2.014 and 2.913. While the religiosity variable does not have a significant relationship to the interest in saving money using an Islamic bank with a tcount of 0.655. The coefficient of determination test (R2) gets a result of 23%, it means that the variables of knowledge, religiosity, and social environment only have a role of 23% of interest in saving using Islamic banks and the rest is controlled by other variables that is not tested in this study.