Pengembangan Media Pembelajaran Trainer ABS (Anti-lock Breaking System) pada Mata Pelajaran Perawatan Sasis Sepeda Motor
Development of ABS (Anti-lock Breaking System) Trainer Learning Media in Motorcycle Chassis Maintenance Subjects
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran trainer anti lock breaking system yang digunakan pada mata pelajaran perawatan sasis sepeda motor. Dari hasil observasi di SMK Kertanegara Kediri menunjukan bahwa belum tersedia trainer yang bisa mendukung mata pelajaran perawatan sasis di bagian sistim pengereman sepeda motor. Untuk itu, peneiti akan melakukan pengembangan media pembeajaran trainer anti lock breaking system yang bisa dipakai untuk dipakai untuk proses belajar pada mata pelajaran perawatan sasis sepeda motor.
Peneilitian ini menggunakan metode R&D dengan model ADDIE. ADDIE sendiri memiliki lima tahap yaitu analisis, desain, defelopmen, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument angket empat skala yang digunakan untuk validasi media trainer dan mendapatkan respon peserta didik. Analisa data yang digunakan adalah analisis angket deskritif persentase. Data tersebut yang digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan media trainer.
Hasil penelitiaan terdapat hasil dari kelayakan media pembelajaran oleh ahli media diperoleh 80%, dari ahli meteri 82%, dan dari ahli angket 79%. Dari ketiga kelayakan media tersebut mendapatkan rerata 80%, masuk kategori “Sangat Baik”. Adapun dari hasil respon peserta didik terhadap trainer mendapatkan skor 82%, masuk dalam kriteria “Sangat Baik”.
Kata kunci: Pengembangan, media pembelajaran, respon, trainer, anti lock breaking system
This research aims to develop an anti-lock breaking system trainer learning media used in motorbike chassis maintenance subjects. From the results of observations at SMK Kertanegara Kediri, it shows that there are no trainers available who can support chassis maintenance subjects in the motorbike braking system. For this reason, researchers will develop learning media for an anti-lock breaking system trainer that can be used for the learning process in the subject of motorcycle chassis maintenance.
This research uses the R&D method with the ADDIE model. ADDIE itself has five stages, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The data collection technique uses a four-scale questionnaire instrument which is used to validate media trainers and obtain student responses. The data analysis used was percentage descriptive questionnaire analysis. This data is used to determine the level of suitability of the media trainer.
The results of the research showed that the suitability of learning media was 80% by media experts, 82% by material experts, and 79% by questionnaire experts. Of the three media eligibility, the average was 80%, in the "Very Good" category. As for the results of the students' responses to the trainer, they got a score of 82%, which falls into the "Very Good" criteria.
Keywords: Development, learning media, response, trainer, anti-lock breaking system