REPRESENTASI PERJUANGAN  PEREMPUAN DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ABIDAH EL KHALIEQY (KAJIAN FEMINISME PROFETIK)

REPRESENTATION OF WOMEN'S STRUGGLE IN NOVELS BY ABIDAH EL KHALIEQY

(PROPHETIC FEMINISM STUDY)

Kusmiyati, Yatik. 2024. Representasi Perjuangan Perempuan dalam Novel-Novel Karya Abidah El Khalieqy (Kajian Feminisme Profetik). Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Prof. Dr. Haris Supratno, dan (2) Dr. Titik Indarti, M.Pd.

Kata kunci: representasi, feminisme profetik, humanisasi, liberasi, transendensi

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi perjuangan perempuan dalam novel-novel karya Abidah El Khalieqy, khususnya pada novel yang berjudul Kartini, Mataraisa, dan Atas Singgasana mengkaji tentang perempuan dengan perspektif  feminisme profetik. Feminisme profetik ini tidak hanya menyentuh ruang feminisme saja, tapi juga menjangkau ruang profetik. Feminisme ini dikhususkan pada femisnisme yang berhubungan dengan nilai-nilai profetik. Feminisme profetik dalam penelitian ini meliputi: humanisasi, liberasi, dan transendensi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutik. Sumber data penelitian ini novel-novel karya Abidah El Khalieqy, khususnya novel yang berjudul Kartini, Mataraisa, dan Atas Singgasana. Data berupa unit-unit teks yang berisi informasi pada kata, kalimat, dan paragraf yang dipilih dan berkait dengan fokus penenlitan. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi sebab data diambil dari ketiga novel tersebut. Data dianalisis dengan teknik analisis hermeneutik model analisis berangkai yang mengacu pada konteks internal dan eksternal.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat ditemukan (1) humanisasi dalam novel-novel karya Abidah El Khalieqy, khususnya novel yang berjudul Kartini, Mataraisa, dan Atas Singgasana berupa perempuan yang menjaga perdamaian dalam keluarga, antargolongan, dan antaragama. Perempuan yang menghormati orang lain, dan peduli penderitaan sesama, perempuan ramah, dan perempuan pemaaf; (2)  liberasi dalam novel-novel karya Abidah El Khalieqy, khususnya novel yang berjudul Kartini, Mataraisa, dan Atas Singgasana berupa perempuan pekerja, perempuan berpendidikan tinggi, dan perempuan pemberani dalam bersikap dan berpendapat; (3) transendensi dalam novel-novel karya Abidah El Khalieqy, khususnya novel yang berjudul Kartini, Mataraisa, dan Atas Singgasana berupa perempuan taat beragama dan perempuan penyabar.

Kusmiyati, Yatik. 2024. Representation of Women's Struggle in Novels by Abidah El Khalieqy (Study of Prophetic Feminism). Thesis, Language and Literature Education Study Program, Surabaya State University Postgraduate. Supervisor (I) Prof. Dr. Haris Supratno, and (2) Dr. Titik Indarti, M.Pd.

Key words: representation, prophetic feminism, humanization, liberation, transcendence

This research aims to describe the representation of women's struggles in Abidah El Khalieqy's novels, especially in the novels entitled Kartini, Mataraisa, and Atas Singgasana, studying women from a prophetic feminist perspective. This prophetic feminism does not only touch the feminist space, but also reaches the prophetic space. This feminism is specific to feminism which is related to prophetic values. Prophetic feminism in this research includes: humanization, liberation, and transcendence.

This research is a type of qualitative research with a hermeneutic approach. The data sources for this research are novels by Abidah El Khalieqy, especially the novels entitled Kartini, Mataraisa, and Atas Singgasana. Data is in the form of text units that contain information on selected words, sentences and paragraphs and are related to the research focus. Data was collected through documentation techniques because data was taken from the three novels. The data was analyzed using a hermeneutic analysis technique, a sequential analysis model. This sequential analysis model refers to internal and external contexts.

Based on the results of this research, it can be found (1) humanization in the novels by Abidah El Khalieqy, especially the novels entitled Kartini, Mataraisa, and Atas Singgasana in the form of women who maintain peace within the family, between groups, and between religions. Women who respect others and care about the suffering of others, friendly women and forgiving women; (2) liberation in the novels by Abidah El Khalieqy, especially the novels entitled Kartini, Mataraisa, and Atas Singgasana in the form of working women, highly educated women, and brave women in their attitudes and opinions; (3) transcendence in the novels by Abidah El Khalieqy, especially the novels entitled Kartini, Mataraisa, and Atas Singgasana in the form of religious women and patient women.