Optimasi Potensi Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorizza Roxb) pH Asam Sebagai Sensitizer pada DSSC
Energi memiliki peranan penting dalam kehidupan di dunia. Salah satu energi alternatif yang sering digunakan untuk mengatasi permasalahan krisis energi listrik yaitu sinar matahari yang melalui sebuah proses yang dinamakan photovoltaic (PV). Pada saat ini DSSC merupakan pemanfaatan teknologi sel surya yang sedang dikembangkan. Kinerja dari sebuah DSSC bergantung pada pewarna. Penggunaan pewarna alami pada DSSC masih terus dikembangkan untuk dapat menghasilkan pewarna yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spektrum serapan panjang gelombang dan nilai band gap ekstrak rimpang temulawak pada pH asam. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk ektraksi yaitu metode maserasi. Hasil ekstraksi rimpang temulawak dikaraterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan voltameter untuk mengetahui serapan panjang gelombang dan energi band gap dari ekstrak tersebut. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometer UV – Vis menunjukkan bahwa ekstrak rimpang temulawak mengandung senyawa kurkumin yang ditinjau dari hasil rentang panjang serapan sebesar 423 – 425 nm.Karakterisasi ekstrak rimpang temulawak dengan voltameter menghasilkan nilai HOMO,LUMO dan energi band gap. Energi band gap yang paling kecil pada pH 1 yaitu 0.66651 eV dengan nilai LUMO 0.63675 eV dan HOMO -0.02976 e . Hasil dari energi band gap yang paling kecil akan memaksimalkan kinerja DSSC . Berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak rimpang temulawak berpotensi digunakan sebagai zat pewarna alami pada DSSC yang ditinjau dari energi band gap terkecil.
Kata Kunci: Kurkumin; pH; DSSC
Energy has an important role in life on earth. One alternative energy that is often used to overcome the problem of the electrical energy crisis is sunlight through a process called photovoltaic (PV). At this time DSSC is the use of solar cell technology that is being developed. The performance of a DSSC depends on the dye. The use of natural dyes in DSSC is still being developed to produce dyes that are easily available and environmentally friendly. This study aims to determine the wavelength absorption spectrum and band gap value of curcuma xanthoriza roxb extract at acidic pH. In this study, the method used for extraction is the maceration method. Curcuma xanthoriza roxb extraction results were characterized by using a UV-Vis spectrophotometer and voltameter to determine the wavelength absorption and band gap energy of the extract. The results of the characterization using UV-Vis spectrophotometer showed that the curcuma xanthoriza roxb extract contained curcumin compounds in terms of the absorption length range of 423 - 425 nm. The smallest band gap energy at pH 1 is 0.66651 eV with LUMO values of 0.63675 eV and HOMO -0.02976 e. The result of the smallest band gap energy will maximize DSSC performance. Based on the results obtained, curcuma xanthoriza roxb extract has the potential to be used as a natural dye in DSSC in terms of the smallest band gap energy.
Keywords: Curcumin; pH; DSSC