Baja AISI 1045 ini diklasifikasikan sebagai medium carbon steel yang biasa dipakai untuk komponen/sparepart yang salah satunya sprocket gear. Sprocket gear berputar untuk menggerakkan rantai sehingga sering mengalami gesekan. Mengingat keausan penyebab utama kerusakan pada komponen sprocket gear maka perlu usaha untuk mengatasi masalah ini, dengan dilakukan usaha untuk meningkatkan kekuatan mekanik dari material dengan perlakuan panas sehingga material dapat lebih tahan terhadap gesekan. Maka tujuan penulis dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus dari material baja AISI 1045 dengan dilakukan perlakuan panas.
Metode penelitian yang digunakan pada eksperimen ini adalah melakukan perlakuan panas pada baja AISI 1045 dengan temperatur 900°C dan 950°C selama 60 menit. Kemudian dilakukan quenching dengan media air garam dengan kadar 15%, 20%, dan 25%. Kemudian spesimen diuji kekerasan dan ketahanan ausnya. Data yang diperoleh dari hasil eksperimen yang telah dilakukan, diolah menjadi grafik dan dilanjutkan analisa statistik untuk mengetahui pengaruh temperatur dan media quenching air garam terhadap kekerasan dan ketahanan aus baja AISI 1045.
Hasil uji kekerasan yang diperoleh pada temperatur 900°C dengan media quenching air garam 15%, 20%, dan 25% sebesar 51,37 HRC, 54,67 HRC, dan 56,97 HRC. Sedangkan pada temperatur 950°C diperoleh sebesar 43,6 HRC, 50,13 HRC, dan 52,7 HRC. Untuk hasil laju keausan yang diperoleh pada temperatur 900°C dengan media quenching air garam 15%, 20%, dan 25% sebesar 1,4998187 x 10-6 mm3/mm, 1,4782905 x 10-6 mm3/mm, dan 1,2168973 x 10-6 mm3/mm. Sedangkan laju keausan pada temperatur 950°C diperoleh 2,9293333 x 10-6 mm3/mm, 1,7267053 x 10-6 mm3/mm, dan 1,5215548 x 10-6 mm3/mm. Jadi dapat disimpulkan semakin keras material, maka semakin rendah laju keausan material sehingga ketahanan aus pada material akan semakin bagus.