PERANCANGAN MOTION GRAPHIC TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE DI SD BHAYANGKARA PORONG SIDOARJO
DESIGNING MOTION GRAPHICS ON THE PREVENTION OF DIARRHEAL DISEASES IN SD BHAYANGKARA PORONG SIDOARJO
Penelitian ini akan menghasilkan rancangan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dalam bentuk motion graphic yang berisi materi tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan. Kegiatan perancangan dilandaskan pada kasus penyakit diare yang direkam oleh medis RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan karena ditemukan banyak sekali riwayat pasien, khususnya anak-anak yang mengalami diare, salah satu penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak higienis. Penayangan akan dilakukan di SD Bhayangkara Porong yang berlokasi tidak jauh dari RS Bhayangkara. Motion graphic yang dihasilkan diharapkan mampu mengedukasi siswa untuk menjaga kebersihan makanan sehingga dapat menekan tingginya penderita diare. Selain itu digunakan pula media pendukung/penunjang yaitu poster dan media sosial dengan konten yang serupa. Metode perancangan menggunakan design thinking yang terdiri atas tahap emphatize, define, idea, prototype, dan test. Karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, tahap test dilakukan dengan penilaian atau kegiatan validasi secara online, yaitu melalui googleform. Validator terdiri atas dua bagian, yaitu validator desain dan validator konten yang masing-masing memiliki komponen penilaian yang berbeda. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa ILM berbentuk motion graphic menghasilkan respon positif dari para validator. Hal tersebut dibuktikan pada saran/masukan yang minim revisi serta skor rata-rata yang diperoleh cukup tinggi, yaitu 3,07. Skor tersebut menghasilkan tingkat interpretasi produk pada rentang 2,51 – 3,50 yang bermakna LAYAK untuk digunakan.
This research will produce a Public Service Advertisment (ILM) design in the form of motion graphics containing material about the importance of maintaining food hygiene. The design activity is based on diarrheal cases recorded by the medical Bhayangkara Hospital Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo. The choice of location was carried out because found a lot of history of patients, especially children suffering from diarrhea, a disease caused by unhygienic food. The publication will be conducted at SD Bhayangkara Porong, which is located not far from Bhayangkara Hospital. The resulting motion graphics are expected to be able to educate the student about maintaining food hygiene so as to reduce diarrhea sufferers. In addition, supporting media / posters and social media with similar content are also used. The design method uses design thinking which consists of emphatize, define, idea, prototype, and test stages. Due to situations and conditions that are not possible, the test phase is carried out by online validation assessment or activities, namely through Googleform. Validators consist of two types, namely the design validator and the content validator, each of which has a different assessment component. From the results of the study, it was found that ILM in the form of motion graphics produced a positive response from the validators. This is evidenced by the suggestion / input that is minimal revision and the average score obtained is quite high, namely 3,07. The score produces a level of product interpretation in the range of 2.51 - 3.50 which means WORTH to use.