MATRILINEAL MASYARAKAT MINANGKABAU DALAM

NOVEL PEREMPUAN BATIH KARYA A.R. RIZAL

 (TEORI FUNGSIONALISME BRONISLAW MALINOWSKI)

MATRILINEAL COMMUNITY IN MINANGKABAU

IN THE NOVEL PEREMPUAN BATIH BY A.R. RIZAL

(BRONISLAW MALINOWSKI FUNCTIONALISM THEORY)

Budaya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Kajian ini terkait dengan tradisi adat istiadat masyarakat dalam suatu masyarakat tertentu. Kebudayaan di setiap daerah memiliki karakteristik unik yang membentuk identitas di daerah tersebut. Salah satu suku yang memiliki ciri khas kebudayaan yang unik ialah suku Minangkabau. Penelitian ini menggunakan kajian Fungsionalisme dengan konsep kebudayaan Bronislaw Malinowski yang menitik beratkan kepada fungsi unsur-unsur budaya.

            Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap kebudayaan masyarakat Minangkabau yang digambarkan dalam Novel Perempuan Batih karya AR Rizal, yang meliputi sebagai berikut : (1) Mendeskripsikan fungsi politik matrilineal masyarakat Minangkabau dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal. (2) Mendeskripsikan fungsi ekonomi matrilineal masyarakat Minangkabau dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal. (3) Mendeskripsikan fungsi kepercayaan matrilineal masyarakat Minangkabau dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal. (3) Mendeskripsikan fungsi kekerabatan matrilineal masyarakat Minangkabau dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal.

            Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, karena mengumpulkan data berupa kalimat dan kutipan yang berkaitan dengan rumusan masalah dilanjutkan dengan analisis suatu masalah sehingga menemukan suatu kesimpulan.  Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan antropologi yang mengkaji tentang sistem kebudayaan atau adat suatu kebudayaan tertentu. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal. Data dalam penelitian ini berupa unit-unit teks dari novel Perempuan Batih yang berhubungan dengan rumusan masalah. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu teknik baca catat, yang mengumpulkan data dengan cara membaca teks yang menjadi sumber penlitian, kemudian mencatat data yang diperlukan berdasarkan rumusan masalah. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan cara menafsirkan data dalam bentuk deskripsi.

            Berdasarkan hasil analisis pada novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal menggunakan kajian fungsionalisme Bronislaw Malinowski yang memiliki 4 konsep meliputi: (1) Ditemukan 3 bukti data yang menunjukan fungsi politik dalam budaya matrilineal masyarakat Minangkabau. (2) Ditemukan 8 bukti data yang menunjukan fungsi ekonomi dalam budaya matrilineal masyarakat Minangkabau. (3) Ditemukan 10 bukti data yang menunjukan fungsi kepercayaan dalam budaya matrilineal masyarakat Minangkabau. (4) Ditemukan 15 bukti data yang menunjukan fungsi kekerabatan dalam budaya matrilineal masyarakat Minangkabau.

Kata kunci : Budaya, Unsur Kebudayaan, Matrilineal,  dan masyarakat Minangkabau

Culture cannot be separated from society. This study is related to the traditions and customs of the community in a particular society. Culture in each region has unique characteristics that shape identity in that area. One of the tribes that has unique cultural characteristics is the Minangkabau tribe. This study uses Functionalism studies with the cultural concept of Bronislaw Malinowski which focuses on the function of cultural elements.

Based on this background, the purpose of this study is to reveal the culture of the Minangkabau people as depicted in the novel Perempuan Batih by AR Rizal, which includes the following: (1) To describe the function of the matrilineal politics of the Minangkabau people in the novel Perempuan Batih by A.R. Rizal. (2) Describe the economic function of the Minangkabau matrilineal society in the novel Perempuan Batih by A.R. Rizal. (3) Describe the function of the Minangkabau people's matrilineal beliefs in the novel Perempuan Batih by A.R. Rizal. (3) Describe the function of matrilineal kinship in the Minangkabau community in the novel Perempuan Batih by A.R. Rizal.

This research includes qualitative research, because it collects data in the form of sentences and quotations related to the formulation of the problem followed by an analysis of a problem so as to find a conclusion. The approach used in this study is an anthropological approach that examines the cultural sistem or customs of a particular culture. The source of the data in this study is the novel Perempuan Batih by A.R. Rizal. The data in this study are in the form of text units from the novel Perempuan Batih which are related to the formulation of the problem. The technique used for data collection is the note-taking technique, which collects data by reading the text which is the source of information, then recording the necessary data based on the formulation of the problem. The data analysis technique uses a qualitative descriptive technique by hiding the data in the form of a description.

        Based on the results of the analysis on the novel Perempuan Batih by A.R. Rizal uses Bronislaw Malinowski's functionalism study which has 4 concepts including: (1) There are 3 data evidences that show the function of politics in the matrilineal culture of the Minangkabau people. (2) Found 8 data evidence that shows the function of the economy in the matrilineal culture of the Minangkabau people. (3) Found 10 data evidence that shows the function of trust in the matrilineal culture of the Minangkabau people. (4) Found 15 data evidence showing the function of kinship in the matrilineal culture of the Minangkabau people

Keywords: Culture, Cultural Elements, Matrilineal, and Minangkabau society