Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi BUMN dengan BUMS yang Terdaftar di BEI Tahun 2020 - 2022.

Comparative Analysis of Financial Performance of BUMN and BUMS Pharmaceutical Companies Listed on The IDX 2020 - 2022.

Penelitian dilakukan untuk menemukan hasil perbedaan kinerja keuangan melalui rasio profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktifitas di perusahaan farmasi BUMN dengan Swasta pada tahun 2020-2022, dimana keterbaruan yang dimiliki adalah fenomena saat covid-19 sampai setelah covid-19. Karena peneliti melihat permasalahan farmasi BUMN mengalami kerugian sedangkan Swasta mengalami keuntung dengan ukuran perusahaan yang sama. Penelitian menggunakan uji statistik independent sample t-test dan mann whitney u yang memperoleh hasil farmasi BUMS lebih unggul dibandingkan dengan BUMN. Faktor kerugian yang ditemukan di BUMN adalah kerugian penjualan vaksin, alat kesehatan, dan vitamin pada tahun 2021-2022, hal ini disebabkan oleh kelalaian BUMN dalam mengelola volume produksi serta secara tidak langsung karena peraturan menteri kesehatan dan presiden tentang tanggap darurat covid-19. Manfaat yang dapat diambil oleh berbagai pihak adalah pertimbangan investasi dan pertimbangan kesesuaian pemanfaatan serta pengelolaan produksi agar sesuai dengan yang diharapkan.

The research was conducted to find the results of differences in financial performance through profitability, liquidity, solvency and activity ratios in state-owned and private pharmaceutical companies in 2020-2022, where the novelty phenomenon is the phenomenon from the time of Covid-19 to after Covid-19. Because researchers see the problem of state-owned pharmaceuticals experiencing losses while private companies experience profits with the same company size. The research used independent sample t-test and Mann Whitney U statistical tests which obtained superior BUMS pharmaceutical results compared to BUMN. The loss factors found in BUMN were losses in sales of vaccines, medical devices and vitamins in 2021-2022, this was caused by BUMN's negligence in managing production volumes and indirectly due to regulations from the Minister of Health and the President regarding the Covid-19 emergency response. The benefits that can be taken by various parties are investment considerations and consideration of the suitability of utilization and production management so that it meets expectations.