Perencanaan Ulang Struktur Bawah Pilar Jembatan Overpass Limo Proyek Cijago 3, Depok
Re-Design of The Substructure of Bridge Piers for The Limo Overpass in The Cijago 3 Project, Depok
Saat merencanakan struktur pilar jembatan overpass Limo, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kekuatan struktur bangunan akibat beban yang bekerja. Perencanaan struktur pilar jembatan ini harus direncanakan dengan perhitungan pembebanan pilar jembatan yang menggunakan SNI 1725:2016 tentang pembebanan jembatan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui alternatif dari pilar dengan variasi tipe pilar yaitu pilar tunggal dan pilar ganda. Tugas akhir ini juga dilakukan untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis, efisien dan aman khususnya pada kontrol stabilitas strukturnya. Kemudian dilakukan perhitungan kontrol stabilitas struktur pada setiap pilar dengan safety factor sebesar 1.5 kontrol stabilitas pilar yang digunakan adalah kontrol guling dan kontrol geser baik dari arah memanjang jembatan dan melintang jembatan. Penulangan pada dari penelitian ini dapatkan hasil Tulangan utama menggunakan 400-D32, Geser 2D-19, dan Pengekang D13-150 – 150 pada pilar tunggal. Sedangkan pilar ganda ulangan utama 246 D32, tulangan geser menggunakan 2D19-150, dan untuk tulangan pengekang D13-150 mm yang dipasang selang-seling. Kemudian setelah didapatkan data yang digunakan dalam perencanaan ini dilakukan perhitungan rancangan anggaran biaya yang didapatkan hasil Rp 3.683.100.000,00 untuk pilar tunggal dan pilar Ganda didapatkan hasil: Rp 3.833.799.000,00. Setelah itu dilakukan pemilihan alternatif yang digunakan berdasarkan stabilitas struktur dan rancangan anggaran biaya yang didapatkan hasil bahwa Pilar Tunggal lebih effisien dari segi stabilitas struktur dan rancangan anggaran biaya.
When planning the structure of the overpass bridge economical, efficient, and safe option, particularly concerning structural stability control. Structural stability control calculations were then conducted on each pillar, with a safety factor of 1.5. The stability controls applied included overturning and sliding controls, both in the longitudinal and transverse directions of the bridge. The reinforcement results from pillars at Limo, one of the critical factors to consider is the structural strength against the applied loads. The design of these bridge pillars must be based on load calculations using the SNI 1725:2016 standard for bridge loading. This final project aims to explore alternative pillar designs by comparing different types of pillars, specifically single and double pillars. The goal is to identify the most this study are as follows: For the single pillar, the main reinforcement used was 400-D32, shear reinforcement 2D-19, and confinement D13-150 – 150. For the double pillar, the main reinforcement used was 246-D32, shear reinforcement 2D19-150, and confinement reinforcement D13-150 mm, arranged alternately. Finally, the budget plan was calculated, resulting in a cost of IDR 3,683,100,000 for the single pillar and IDR 3,833,799,000 for the double pillar. Based on the stability and budget analysis, the single pillar was determined to be more efficient in terms of both structural stability and cost