Studi Eksperimental Pengaruh Sudu Berpenampang V Terpancung Terhadap Daya dan Efisiensi Turbin Crossflow Poros Horizontal

Energi merupakan suatu kebutuhan vital dalam semua aktifitas kehidupan yang ada di dunia ini. Pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang semakin meningkat dapat mempercepat menipisnya cadangan energi fosil yang dimiliki dunia. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala kecil, yang memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai sumber penghasil energi. Turbin crossflow merupakan salah contoh (PLTMH). Namun, daya yang dihasilkan turbin crossflow cenderung rendah sehingga perlu adanya pengembangan pada turbin crossflow. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi sudut sudu berpenampang segitiga terhadap daya dan efisiensi pada turbin crossflow poros horizontal.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan sudu v terpancung yang dipancung 4 mm, 8 mm, 12 mm, dibandingkan dengan sudu v yang tidak terpancung, dan plat datar pada turbin crossflow poros horizontal. Jumlah sudu yang digunakan adalah 6 yang akan diuji dengan variasi kapasitas air sebesar 9,572 L/s, 11,024 L/s, 14,322 L/s, 16,152 L/s, dan 18,113 L/s dengan variasi pembebanan terhadap daya dan efisiensi.

Hasil dari penelitian didapatkan daya maksimum diperoleh pada sudu v terpancung 8 mm pada kapasitas 18,113 L/s dengan pembebanan 8000 gram sebesar 4,204 Watt. Efisiensi optimal diperoleh pada sudu v terpancung 8 mm pada kapasitas 11,024 L/s dengan pembebanan 5000 gram sebesar 85,77 %. Hal ini dikarenakan pada sudu terpancung 8 mm mampu memanfaatkan aliran dengan baik sehingga menghasilkan RPM tinggi serta torsi lebih besar meskipun diberi pembebanan yang semakin besar.

Energy is a vital need in all life activities in this world. The increasing growth of the world's population can accelerate the depletion of the world's fossil energy reserves. Micro-hydro Power Plant (PLTMH) is a small-scale power plant, which utilizes the power (flow) of water as a source of energy production. The crossflow turbine is one example (PLTMH). However, the power produced by the crossflow turbine tends to be low, so it is necessary to develop a crossflow turbine. The purpose of this study was to determine the effect of variations in the angle of the triangular cross-sectional blade on the power and efficiency of a horizontal axis crossflow turbine.

This study used an experimental method by varying the truncated v blade with 4 mm, 8 mm, 12 mm cuts, compared to the uncut, flat plate v blade on a horizontal axis crossflow turbine. The number of blades used is 6 which will be tested with variations in water capacity of 9,572 L/s, 11,024 L/s, 14,322 L/s, 16,152 L/s, and 18,113 L/s with variations in loading on power and efficiency.

The results of the study showed that the maximum power was obtained at the 8 mm truncated v blade at a capacity of 18,113 L/s with a loading of 8000 grams of 4,204 Watt. Optimal efficiency was obtained at 8 mm truncated v blade at a capacity of 11,024 L/s with a loading of 5000 grams of 85.77%. This is because the 8 mm truncated blade is able to utilize the flow properly so as to produce high RPM and greater torque even though it is given a greater load.

Keywords : Crossflow, Power, Efficiency, Trimmed Blade, Turbine v Trimmed.