Pelatihan Ekstrakurikuler Teater Pada Siswa Di SMA Negeri 2 Lamongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menganalisis dan menjelaskan mengenai pelatihan, kendala dan pencapaian dari ekstrakurikuler Teater di SMA Negeri 2 Lamongan, meningkatkan kualitas dan kreativitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler teater melalui proses pelatihan dengan menggunakan pendekatan teknik pelatihan WS. Rendra dan teknik tambahan dari pelatih, menumbuhkan semangat siswa yang bergabung dalam ekstrakurikuler teater dalam menghadapi kendala serta menambah apresiasi seni pada siswa terutama dibidang seni teater. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observarsi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelatihan ekstrakurikuler teater memerlukan tahapan dan teknik pelatihan yang baik dan benar agar dapat mencapai pelatihan yang baik, seperti melakukan tahapan pembedahan naskah, pembacaan naskah, latihan dialog, menggunakan teknik latihan olah tubuh, olah vokal dan olah rasa. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya apresiasi dari pihak sekolah dan kurangnya minat siswa dalam kegiatan berteater karena pandangan negatif dari berbagai pihak. Pencapaian yang dimiliki berupa prestasi lomba, pentas produksi, serta penampilan tambahan untuk merayakan hari besar seperti Hari Pahlawan dan sebagainya.
Kata Kunci: Pelatihan, Ekstrakurikuler, Teater
ABSTRACT
This study aims to examine, analyze and explain the training, constraints and achievements of the Theater extracurricular at SMA Negeri 2 Lamongan, improve the quality and creativity of students in theater extracurricular activities through the training process using the WS training technique approach. Rendra and additional techniques from the trainers, fostered the enthusiasm of students who joined the theater extracurricular in facing obstacles and added to students' appreciation of art, especially in the field of theatrical arts. The research was conducted using a qualitative descriptive research method. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that theater extracurricular training requires good and correct training stages and techniques in order to achieve good training, such as performing script dissection, script reading, dialogue exercises, using body, vocal and sensory training techniques. The obstacles faced were the lack of appreciation from the school and the lack of student interest in theater activities due to negative views from various parties. The achievements are in the form of competition achievements, production stages, as well as additional appearances to celebrate holidays such as Heroes' Day and so on.
Keywords: training, extraculicular, Theater