Pelatihan menjahit tingkat 1 merupakan salah satu program yang di tujukan kepada para ibu rumah tangga dan para remaja putri agar bisa menjadi seseorang yang produktif, untuk memberikan bekal kepada peserta berupa ketrampilan yang bisa di jadikan mata pencarian dengan berwirausaha, yang menjadi salah satu cara mengurangi pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi mengenai: (1) Pelaksanaan pelatihan menjahit tingkat 1; (2) Motivasi wirausaha bagi peserta pelatihan menjahit tingkat 1; (3) Pelaksanaan pelatihan menjahit tingkat 1 yang mampu menumbuhkan motivasi wirausaha bagi peserta pelatihan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subyek penelitian meliputi dua orang instruktur serta empat orang peserta pelatihan menjahit tingkat 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan tektik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah pelatihan menjahit tingkat 1 yang di laksanakan di sekolah modevak kencana berjalan sesuai dengan prosedur dan berhasil, terbukti setelah mengikuti pelatihan peserta pelatihan memiliki motivasi wirausaha seperti minat yang tinggi, keseriusan dan komitmen dalam mempersiapkan wirausaha. Serta dalam menumbuhkan motivasi wirausaha peserta pelatihan para pelatih menggunakan 4 cara yaitu di berikan nya materi tentang wirausaha, di beri kesempatan menitipkan baju buatan nya di butik kencana, pendampingan setelah lulus berupa konsultasi secara gratis, dan di beri fasilitas komunikasi bersama berupa grup whatsapp untuk saling menawarkan order.
Level 1 sewing training is one of the programs aimed at housewives and young women in order to become productive people, to provide participants with skills in the form of livelihoods that can be used as entrepreneurship, which is one way to reduce unemployment. This study aims to analyze about: (1) Implementation of level 1 sewing training; (2) Entrepreneur motivation for level 1 sewing training participants; (3) Implementation of level 1 sewing training that is able to foster entrepreneurial motivation for training participants.
This study uses a qualitative approach, research subjects include two instructors and four training participants sewing level 1. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation, as well as using data analysis techniques with data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of this study were the first level sewing training carried out in the Kencana Modevak School running according to the procedure and was successful, as evidenced after attending the training the trainees had entrepreneurial motivation such as high interest, seriousness and commitment in preparing for entrepreneurs. As well as in fostering entrepreneurial motivation, trainers trainers use 4 ways, they are given material about entrepreneurship, given the opportunity to leave their clothes at the Kencana boutique, mentoring after graduation in the form of free consultations, and given communication facilities in the form of grup whatsapp for each other offer order.