Analisis Tata Ruang Kantor Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya (Studi Pada Bidang Pengelolaan Kinerja Pegawai)
Analysis of Office Spatial Arrangement in the Agency of Civil Servants and Human Resources Development in Surabaya City (A Study in the Employee Performance Management Department)
ABSTRAK
ANALISIS TATA RUANG KANTOR DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA SURABAYA
(Studi Pada Bidang Pengelolaan Kinerja Pegawai)
ma : Rizaldy Hafizh Imawan
NIM : 19041377027
Program Studi : D4 Administrasi Negara
Fakultas : Vokasi
Kampus : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dian Arlupi Utami, S.Sos., M. AP.
Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusanan perlengkapan kantor sesuai dengan luas ruangan kantor yang tersedia. Tata ruang kantor yang baik dan efektif akan mempengaruhi efisiensi kerja dari pegawai tersebut. Begitu juga dengan tata ruang kantor yang buruk dapat mengganggu konsentrasi dan fokus pegawai, sehingga kinerja mereka menjadi dapat menurun. Idealnya tata ruang kantor harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kerja bagi pegawaimya. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan bentuk tata ruang kantor di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya pada Bidang Pengelolaan Kinerja Pegawai.
Jenis penelitian yang ditetapakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang ditetapkan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang ditetapkan adalah 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpuan atau verifikasi. Dengan fokus penelitian pada bentuk tata ruang dan faktor lingkungan fisik kantor.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) bentuk tata ruang kantor bidang pengelolaan kinerja pegawai menggunakan bentuk tata ruang gabungan, dengan tujuan memudahkan komunikasi dan menciptakan kerjasama yang efektif di antara para pegawai. Namun dengan bentuk ruangan gabungan masih belum efektif baik dari ruang kantor staff pegawai dan ruang kepala bidang, serta untuk ruangan kantor staff pegawai jumlah pegawai tidak sesuai dengan luas ruangan yang ada. (2) faktor lingkungan fisik seperti pencahayaan dan warna sudah diterapkan dengan baik,namun,untuk udara dan suara belum diterapkan secara baik.
Saran yang dapat diberikan untuk Bidang Pengelolaan Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kota Surabaya (1) Perlunya pemberian aturan pembatasan keluar masuk tamu dari instansi lain ke dalam ruang kantor agar tidak terjadinya penumpukan/antrian tamu yang terjadi di dalam ruang kantor. Untuk ruangan kepala bidang perlunya dipasangkan skat pintu geser antara meja kerja pimpinan dan meja terima tamu. (2) untuk lingkungan fisik kantor pada faktor suara perlunya di pasang peredam bila memungkinkan pada sisi jendela utara yang menghadap ke sekolah namun tentu akibatnya udara masuk lewat jendela akan tertutup sedangkan untuk faktor udara perlunya penambahan jumlah AC pada ruang kantor
Kata kunci : Tata Ruang Kantor, Lingkungan Kerja Fisik, BKPSDM Kota Surabaya.
Analysis of Office Spatial Arrangement in the Agency of Civil Servants and Human Resources Development in Surabaya City
(A Study in the Employee Performance Management Department)
Nama : Rizaldy Hafizh Imawan
Study Program : Bachelor of state administration
Faculty : Vocational
Name Of Institution : Surabaya State University
Advisor : Dian Arlupi Utami, S.Sos., M. AP.
The arrangement of the office space and the organization of office equipment according to the available office space is known as office spatial arrangement. An effective and well-organized office spatial arrangement can significantly impact the efficiency of employees' work. Conversely, a poorly arranged office can disrupt employees' concentration and focus, leading to decreased performance. Ideally, the office spatial arrangement should be tailored to meet the work needs of the employees.
The objective of this research is to describe the spatial arrangement of the office in the Agency of Civil Servants and Human Resources Development in Surabaya, specifically in the Employee Performance Management Department. The designated research type is descriptive research with a qualitative approach. The data collection techniques employed in this research are observation, interviews, and documentation. The data analysis process involves four stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. With a research focus on spatial forms and physical office environmental factors.
The research findings indicate that (1) the spatial arrangement of the Employee Performance Management Department utilizes a combined spatial arrangement to facilitate communication and create effective collaboration among employees. However, the effectiveness of the combined spatial arrangement is limited, particularly in the staff's office space and the head of the department's office space. Furthermore, the number of staff members exceeds the available office space. (2) Regarding the physical environment, lighting and color have been implemented appropriately, but ventilation and sound management still need improvement.
Based on the findings, recommendations for the Employee Performance Management Department in the Agency of Civil Servants and Human Resources Development in Surabaya are as follows: (1) Implement rules to regulate the entry and exit of guests from other institutions into the office space to prevent overcrowding and queues. Install sliding doors between the head of the department's work desk and the reception area for guests. (2) Improve the physical office environment by installing soundproofing materials, if possible, on the north-facing windows adjacent to the school. Additionally, consider adding more air conditioners to the office space to enhance ventilation.
Keywords: Office Spatial Arrangement, Physical Work Environment, BKPSDM in Surabaya City.