Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
Kelayakan yang dimaksud dalam penelitian ini ialah kevalidan, keefektifan, dan
kepraktisan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar eksperimen siswa, lembar penilaian (LP),
media trainer kendali motor listrik.
Langkah-langkah
yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Research and Development (R&D)
dengan one shot case study . Subjek
uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas XI TIPTL 3 di SMKN 3 Surabaya.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kevalidan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) RPP
IML mendapatkan rerata 3,57 diketegorikan sangat valid; (2) Lembar eksperimen
siswa mendapatkan rerata 3,39 diketegorikan sangat valid; (3) LP sikap IML mendapatkan rerata 3,45 diketegorikan
sangat valid; (4) LP pengetahuan IML
mendapatkan rerata 3,50 diketegorikan sangat valid; (5) LP keterampilan IML
mendapatkan rerata 3,45 dikategorikan sangat valid; (6) Trainer kendali motor listrik mendapatkan rerata 3,10 dikategorikan
sangat valid. Dari perolehan hasil validasi diketahui tingkat kevalidan
perangkat yang dikembangkan sangat valid. Tingkat keefektifan diperoleh hasil
sebagai berikut: (1) hasil belajar ranah sikap mendapatkan dua hasil meliputi
sikap spiritual mendapatkan rerata 87,40 dan sikap sosial mendapatkan rerata 86,80;
(2) hasil belajar ranah pengetahuan yang diukur menggunakan tes uraian dan dianalisis
menggunakan teknik one sample t-test .
Dari analisis tersebut mendapatkan signifikansi 0,00, yang berarti nilai rerata
siswa telah mencapai KKM dengan nilai rerata mencapai 84,30; (3) hasil belajar
ranah keterampilan yang diukur menggunakan tes kinerja dan dianalisis
menggunakan teknik one sample t-test .
Dari analisis tersebut mendapatkan signifikansi 0,00, atau sangat signifikan
yang berarti nilai rerata siswa telah mencapai KKM dengan nilai rerata mencapai
84,30. Dari tiga hasil belajar tersebut didapatkan rerata sebesar 85,70,
menunjukkan tingkat keefektifan perangkat yang dikembangkan sangat efektif. Tingkat
kepraktisan ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran melalui pengamatan guru
TIPTL SMK Negeri 3 Surabaya mendapatkan rerata 3,50, menunjukkan bahwa
perangkat pembelajaran sangat praktis.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan ditinjau dari 3
aspek yaitu aspek kevalidan, aspek keefektifan, aspek kepraktisan.