PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA KELAS VI SDN PUCANG 4 SIDOARJO

ABSTRAK

Asrining Handayani, Cicik. 2021. Pengembangan Media Interaktif Berrbasis Adobe Flash untuk Meningkatkan Literasi Digital dan Hasil Belajar pada Materi Pembagian Waktu di Indonesia Kelas VI SDN Pucang 4 Sidoarjo. Tesis, Progam Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., dan (II) Dr. M. Turhan Yani, M.A.

Kata-kata Kunci: Pengembangan media interaktif berbasis Adobe Flash, pembagian waktu di Indonesia, peningkatan literasi digital dan hasil belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan hasil belajar dengan pengembangan media interaktif berbasis Adobe Flash pada materi pembagian waktu di Indonesia kelas VI SDN Pucang 4 Sidoarjo.

Penelitian ini menggunakan lima tahapan dari model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis (analyze), desain (design), pengembangan (develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluate). Subjek penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SDN Pucang 4 Sidoarjo dengan kelas kontrol sejumlah 10 peserta didik pada kelas VI B dan kelas eksperimen sejumlah 32 peserta didik pada kelas VI A. Tahap analisis diperoleh data dan informasi untuk pengembangan media yang akan dibuat. Selanjutnya mendesain media yang dikembangkan secara rapi. Pada tahap pengembangan, media yang telah didesain mendapat validasi dari dosen sebagi ahli media dan materi sebesar 100% dan 98% dengan kategori sangat valid/sangat layak. Implementasi media yang dikembangkan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen menggunakan pretest dan posttest design. Hasil penelitian di kelas eksperimen mendapatkan data sebagai berikut: (1) kelayakan media selain mendapat penilaian dari para ahli (dosen) juga mendapat penilaian dari ahli media dan materi di lapangan sebesar 98% dan 95% dengan kategori sangat valid/sangat layak, (2) media dinyatakan praktis untuk pembelajaran karena mendapat persentase hasil ketercapaian pembelajaran 100%, keterlaksanaan pembelajaran mendapat skor 98,82 dan respon peserta didik mendapat rata-rata persentase sebesar 99,31%  dengan kategori sangat baik semua, (3) media ini dinyatakan efektif untuk meningkatkan literasi digital yang memperoleh persentase dari respon peserta didik sebesar 97,57% kategori sangat baik, (4) media juga dinyatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik karena nilai posttest lebih bagus dari pada nilai pretest serta dibuktikan dengan uji t yang menunjukkan t hitung lebih besar dari pada t tabel.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media interaktif berbasis Adobe Flash materi pembagian waktu di Indonesia sangat layak, praktis dan efektif untuk meningkatkan literasi digital serta hasil belajar peserta didik.

ABSTRACT

Asrining Handayani, Cicik. 2021. Development of Adobe Flash-Based Interactive Media to Improve Digital Literacy and Learning Outcomes on Time Sharing Materials in Indonesia Class VI SDN Pucang 4 Sidoarjo. Thesis, Basic Education Study Program, Postgraduate Program, State University of Surabaya. Supervisor: (I) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., and (II) Dr. M. Turhan Yani, M.A.

Keywords: Adobe Flash-based interactive media development, time sharing in Indonesia, increasing digital literacy and learning outcomes.

This study aims to improve digital literacy and learning outcomes by developing Adobe Flash-based interactive media on time-sharing materials in Indonesia class VI SDN Pucang 4 Sidoarjo.

This study uses five stages of the ADDIE development model consisting of analysis (analyze), design (design), development (develop), implementation (implementation), and evaluation (evaluate). The subject of this research was carried out in class VI SDN Pucang 4 Sidoarjo with a control class of 10 students in class VI B and an experimental class of 32 students in class VI A. In the analysis phase, data and information were obtained for the development of the media to be made. Furthermore, designing the media that is developed neatly. At the development stage, the media that has been designed gets validation from the lecturer as a media and material expert by 100% and 98% with a very valid/very feasible category. The implementation of the media developed in the control class and the experimental class used a pretest and posttest design. The results of the research in the experimental class obtained the following data: (1) the feasibility of the media in addition to receiving an assessment from experts (lecturers) also received an assessment from media and material experts in the field by 98% and 95% with a very valid / very feasible category, (2 ) the media is declared practical for learning because it gets a 100% learning achievement percentage, the implementation of learning gets a score of 98.82 and the student response gets an average percentage of 99.31% with all very good categories, (3) this media is declared effective for increasing digital literacy which obtained a percentage of student responses of 97.57% in the very good category, (4) the media was also declared effective to improve student learning outcomes because the posttest score was better than the pretest score and was proven by the t test which showed t count greater than t table.

Based on the results of the study, it can be concluded that interactive media based on Adobe Flash material time sharing in Indonesia is very feasible, practical and effective to improve digital literacy and student learning outcomes.