Era revolusi industri 4.0 saat ini tengah
memasuki dunia. Revolusi industri 4.0 atau yang disebut dengan revolusi
industri dunia ke- empat artinya alat-alat sudah beralih menggunakan robot
serba otomasi. Di, SMK Negeri 1 Surabaya sudah menggunakan solusi untuk
menghadapi revolusi industri 4.0 melalui pendekatan pembelajaran berbasis Teaching
Factory . Penelitian ini telah dilakukan bertujuan untuk menguji seberapa
pengaruh kompetensi profesional guru produktif dan kelayakan sarana prasarana
terhadap peningkatan kompetensi siswa dalam pembelajaran berbasis teaching
factory pada program keahlian multimedia di SMK Negeri 1 Surabaya.
Pada penelitian ini menggunakan
metode Ex Post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah
sampel pada penelitian ini yaitu 138 siswa. Sedangkan, untuk menganalisis data
menggunakan program SPSS For Windows 23.0. Berdasarkan, hasil data dari
analisis uji T bahwa pada variabel kompetensi profesional guru produktif secara
parsial berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi siswa dengan nilai Thitung 5,300 > Ttabel 1,997.
Sedangkan, nilai signifikan 0,000 < nilai alpha 0,05. Hipotesinya, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Pada
variabel kelayakan sarana prasarana secara parsial berpengaruh terhadap
peningkatan kompetensi siswa dibuktikan dengan nilai Thitung 4,009 > Ttabel 1,997. Sedangkan, nilai signifikan yaitu 0,000 < nilai alpha
0,05. Hipotesinya, H 0 ditolak dan H 1 diterima.
Pada hasil analisis uji F pada penelitian
ini memperoleh F hitung sebesar 41,800
dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < nilai alpha 0,05. Sehingga, H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya
kompetensi profesional guru produktif dan kelayakan sarana prasarana
bersama-sama berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi siswa. Adapun besarnya
pengaruh kompetensi profesional guru produktif dan kelayakan sarana prasarana
terhadap peningkatan kompetensi siswa dalam pembelajaran berbasis teaching
factory pada program keahlian multimedia di SMK Negeri 1 Surabaya
sebesar 38,2%. Oleh karena itu, adanya kompetensi profesional guru
produktif dan kelayakan sarana prasarana merupakan suatu dorongan kepada siswa
untuk meningkatkan kompetensinya khususnya pada kegiatan produksi sehingga
dapat menghasilkan suatu produk secara lebih baik dan optimal.
Kata Kunci : kompetensi profesional guru produktif, sarana prasarana,
kompetensi siswa