Pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong di SDN 1 Kerjo Trenggalek merupakan upaya pelestarian budaya sejak dini. SDN 1 Kerjo Trenggalek sebagai satu-satunya SD di Kabupaten Trenggalek yang ada pembelajaran musik Keroncong melalui kegiatan Ekstrakurikuler. Pembelajaran Ekstrakurikuler ini telah menorehkan prestasi dan penghargaan tingkat Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong di SDN 1 Kerjo Trenggalek.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Objek penelitian yaitu pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong. Subjek penelitian yaitu Wakasek Kurikulum, pembina Ekstrakurikuler, dan peserta Ekstrakurikuler musik Keroncong SDN 1 Kerjo Trenggalek. Sumber data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan Wakasek Kurikulum, pembina, dan peserta Ekstrakurikuler, serta dokumen dari SDN 1 Kerjo Trenggalek dan pembina Ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan perekaman.
Proses pembelajaran Ekstrakurikuler Musik Keroncong di SDN 1 Kerjo Trenggalek dilaksanakan sebanyak 2 kali yang pertama di sekolah ketika jam istirahat atau jam kosong dan studio setiap hari Sabtu pukul 19.00-21.00 WIB menggunakan alat musik Keroncong yang disediakan oleh Sekolah. Jumlah siswa sebanyak 20 peserta yang terdiri dari siswa kelas 4-6. Materi yang diberikan dalam pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong ini meliputi pengenalan alat musik Keroncong, pengenalan akord, irama dasar, irama engkel dan dobel, serta lagu-lagu Keroncong.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong ini ada dua yaitu metode ceramah dan demonstrasi. Hasil dari pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong ini meliputi sebagai penampil terfavorit dalam acara parade musik Keroncong se-Jawa Timur dan mendapatkan penghargaan tingkat Nasional. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ekstrakurikuler musik Keroncong dilaksanakan sebanyak 2 kali di Sekolah dan studio. Metode yang diterapkan oleh pembina dalam pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong sangat efektif dan menunjukkan hasil yang baik dalam segi teknis maupun non-teknis. Pembelajaran Ekstrakurikuler musik Keroncong ini sudah memperoleh prestasi dan penghargaan di berbagai acara tingkat Nasional.
Keroncong music extracurricular learning at SDN 1 Kerjo Trenggalek is an effort to preserve culture from an early age. SDN 1 Kerjo Trenggalek as the only elementary school in Trenggalek Regency that has Keroncong music learning through Extracurricular activities. Extracurricular learning has carved national achievements and awards. This study aims to describe the learning of extracurricular Keroncong music at SDN 1 Kerjo Trenggalek.
This research is included in the type of qualitative research. The object of research is extracurricular learning Keroncong music. The research subjects were Wakasek Curriculum, extracurricular coaches, and Keroncong music extracurricular participants at SDN 1 Kerjo Trenggalek. The source of the research data was obtained from interviews with the Vice-Principal of Curriculum, coaches, and Extracurricular participants, as well as documents from SDN 1 Kerjo Trenggalek and Extracurricular coaches. Data collection techniques include observation, interviews, documentation, and recording.
The Keroncong Music Extracurricular learning process at SDN 1 Kerjo Trenggalek is held 2 times the first at school during recess or empty hours and the studio every Saturday at 19.00-21.00 WIB using Keroncong musical instruments provided by the School. The number of students is 20 participants consisting of students in grades 4-6. The material given in this Keroncong music Extracurricular learning includes the introduction of the Keroncong musical instrument, chord recognition, basic rhythm, ankle and double rhythm, and Keroncong songs.
There are two methods used in learning Keroncong music extracurricular namely lecture and demonstration methods. The results of this Keroncong music extracurricular study include being the most favorite performer in the Keroncong music parade throughout East Java and receiving a National award. Based on the results of the study showed that extracurricular learning Keroncong music was carried out 2 times in schools and studios. The method applied by the coach in learning Keroncong music Extracurricular is very effective and shows good results in terms of technical and non-technical. This Keroncong music extracurricular learning has gained achievements and awards at various national level events.