Menstrual Hygiene Practice, Premenstrual Syndrome, dan Mood Swing pada Siswi Ekstrakurikuler Olahraga dan Non Ekstrakurikuler

Menstrual Hygiene Practice, Premenstrual Syndrome, and Mood Swing in Extracurricular Sport Students and Non Extracurricular

Menstruasi merupakan sebuah proses peluruhan lapisan bagian dalam pada dinding rahim wanita (endometrium) yang didalamnya mengandung banyak pembuluh darah. Membiasakan diri untuk praktik bersih ketika menstruasi perlu ditangani sejak dini dengan sebaik-baiknya, agar tidak berdampak buruk pada masalah kesehatan reproduksi. Selain permasalahan kebersihan menstruasi, para wanita juga dihadapkan pada gangguan yang terjadi ketika menstruasi yaitu premenstrual syndrome (PMS) yang meliputi gejala seperti kompleksitas emosi, fisik, dan perilaku dan pada setiap perempuan memiliki tingkat gejala yang berbeda. Selain itu, gejala yang sering pula dirasakan oleh perempuan dalam masa menstruasi adalah mood swing, perubahan tersebut ditandai dengan perasaan mudah marah, tersinggung, bersedih hingga menangis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi menstrual hygiene practice, premenstrual syndrome, dan mood swing pada siswi ekstrakurikuler olahraga dan non ekstrakurikuler di SMAN 1 Kejayan dan SMAN 1 Purwosari. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswi SMAN 1 Kejayan dan SMAN 1 Purwosari yang berjumlah 245 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menyajikan data analisis dalam bentuk distribusi frekuensi, presentase, dan grafik menggunakan aplikasi Statistical Package for Social (SPSS) versi 25. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa menstrual hygiene practice siswi SMAN 1 Kejayan dan SMAN 1 Purwosari berada dalam kategori “baik” yaitu sebesar 95.0% pada siswi ekstrakurikuler olahraga dan sebesar 94.1% pada siswi non ekstrakurikuler. Sedangkan pada tingkat premenstrual syndrome menunjukkan rata-rata pada siswi ekstrakurikuler olahraga terdapat 46.7% atau 28 siswi, sedangkan siswi non ekstrakurikuler 54.1% atau 100 siswi dalam kategori “sedang”, artinya responden merasakan gejala premenstrual syndrome namun tidak sampai mengganggu pada aktivitas sehari-hari. Pada gejala mood swing menunjukkan masuk dalam kategori “baik” yaitu siswi ekstrakurikuler olahraga terdapat 35 siswi atau 58.3% dan 104 siswi atau 56.2% pada siswi non ekstrakurikuler.

Kata kunci : menstrual hygiene practice, premenstrual syndrome, mood swing

Menstruation is a process of shedding the inner lining of a woman's uterus (endometrium) which contains many blood vessels. Getting used to clean practices during menstruation needs to be handled as early as possible, so as not to have a negative impact on reproductive health problems. In addition to menstrual hygiene problems, women are also faced with disorders that occur during menstruation, namely premenstrual syndrome (PMS) which includes symptoms such as emotional, physical and behavioral complexities and each woman has a different level of symptoms. In addition, a symptom that is often felt by women during their menstrual period is mood swings, these changes are characterized by feelings of irritability, offense, sadness and crying. This study aims to identify menstrual hygiene practice, premenstrual syndrome, and mood swings among sports extracurricular and non-extracurricular female students at SMAN 1 Kejayan and SMAN 1 Purwosari. This type of research uses quantitative methods with a descriptive approach. The sample in this study were 245 students of SMAN 1 Kejayan and SMAN 1 Purwosari. The instrument used is a questionnaire or questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis by presenting analysis data in the form of frequency distribution, percentage, and graphs using the Statistical Package for Social (SPSS) version 25 application. in the "good" category, namely 95.0% for sport extracurricular students and 94.1% for non-extracurricular students. Meanwhile, at the premenstrual syndrome level, the average for sports extracurricular students was 46.7% or 28 students, while non-extracurricular students were 54.1% or 100 students in the "moderate" category, meaning that respondents felt symptoms of premenstrual syndrome but did not interfere with their daily activities. In terms of mood swing symptoms, it shows that it is in the "good" category, namely sports extracurricular students, there are 35 students or 58.3% and 104 students or 56.2% in non-extracurricular students.

Keywords : menstrual hygiene practice, premenstrual syndrome, mood swing