Para siswa membutuhkan teknik yang tepat untuk membantu mereka dalam mengoptimalkan keterampilan membaca mereka untuk memahami teks. Peneliti menggunakan teknik STAD dalam penelitian ini karena dapat membuat siswa bekerja bersama dalam sebuah kelompok kecil yang berisi 4-6 anggota heterogen. STAD membuat siswa memiliki sifat saling ketergantungan yang positif, yang berarti bahwa setiap upaya anggota kelompok diperlukan dan dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan kelompok. STAD sebagai teknik telah diteliti dalam beberapa studi yang hanya difokuskan pada implementasi oleh guru. Sementara dalam penelitian ini, peneliti akan fokus pada peningkatan membaca siswa setelah diajarkan dengan menggunakan STAD.
Desain penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental. Populasinya adalah siswa kelas X dari satu sekolah Islam di Mojokerto, dan sampelnya adalah 30 siswa X MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen, dan 30 siswa X MIPA 1 sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitiannya adalah tes. Data diperoleh dalam bentuk skor pre-test dan post-test. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan Independent-sample T-test.
Berdasarkan analisis data menggunakan Independent-sample T-test, nilai Sig. (2-tailed) dari post-test adalah 0,024 yang kurang dari 0,05 dan ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari nilai rata-rata. Ini menunjukkan bahwa teknik STAD memberikan efek terhadap kemampuan membaca siswa. Besar dampak perbedaannya adalah .84. Besar dampak perbedaannya di atas 0,60 dan dapat disimpulkan bahwa pengobatan yang telah diberikan kepada kelompok eksperimen memiliki efek sedang. Dengan menggunakan teknik ini guru dapat mendorong siswa untuk bekerja bersama dan membuat siswa lebih percaya diri pada kemampuan mereka. Kesimpulannya, teknik STAD adalah teknik yang efektif yang dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam teks recount.
The students need appropriate technique to help them in optimizing their reading skill for understanding the passage. The researcher used STAD technique in this study because it can make the students work together in a small group which contains of 4-6 heterogeneous member. STAD makes the students have positive interdependence, which means that every member group’s effort is required and needed in order to reach group success. STAD as a technique has been investigated in some studies which are only focused on the implementation by the teacher. While in this study, the researcher will focus on the students reading improvement after being taught by using STAD.
The design of this study is quasi-experimental research. The population is the tenth-grade students of one Islamic school in Mojokerto, and the sample is 30 students of X MIPA 2 as the experimental group, and 30 students of X MIPA 1 as the control group. The research instruments are test. The data are gained in the form of pre-test and post-test score. Then, the data are analyzed by using the Independent-sample T-test.
Based on the data analysis using Independent-sample T-test, the Sig. (2-tailed) value of the post test is .024 which is less than .05 and it indicated that there is significant difference of the means score. It shows that STAD technique gives an effect toward students’ reading ability. The effect size is .84. The effect size is above .60 and it can be concluded that the treatment that had been given to experimental group has moderate effect. By using this technique, the teacher can encourage the students to work together and make the students more confident about their ability. In conclusion, STAD technique is an effective technique that can help the teacher to improve the students’ reading ability in recount text.