Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET Simulation Unuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Sub Materi Bentuk Molekul

Development of Guided Inquiry Learning Tools Assisted by PhET Simulation to Improve Student’s Learning Motivation in the Sub Material of Molecular Shapes

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET yang layak digunakan dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifannya. Uji coba terbatas dilakukan di SMA Khemala Bhayangkari 1 Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar angket respon peserta didik, lembar angket motivasi peserta didik, lembar pretest dan posttest. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yang disederhanakan menjadi define, design, dan develop. Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan skor 3 sebagai skor minimal termasuk dalam kategori baik. Kepraktisan perangkat pembelajaran dinyatakan praktis ditinjau berdasarkan hasil angket respon peserta didik dengan persentase lebih 92,3% sebagai kriteria sangat praktis. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif berdasarkan hasil angket motivasi peserta didik dengan persentase 84,6% dengan kriteria sangat tinggi dan hasil belajar memperoleh nilai N-Gain dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET Simulation memenuhi keefektifan, kepraktisan, dan validitas. Peneliti berharap penelitian yang ingin mengembangkan perangkat pembelajaran dapat memanfaatkan perangkat tersebut.

Kata Kunci : Perangkat pembelajaran, inkuiri terbimbing, Simulasi PhET, motivasi belajar peserta didik, bentuk molekul.

This research is purposed to obtain a PhET-assisted guided inquiry learning tools that is feasible to use in improving student learning outcomes and motivation in terms of validity, practicality, and effectiveness. A limited trial was held in SMA Khemala Bhayangkari 1 Surabaya. The instruments used were validation sheets, student response questionnaire sheets, student motivation questionnaire sheets, pretest and posttest. The development model used is 4D which is simplified into define, design, and develop. The learning tools was declared valid with a score of 3 as the minimum score to be included in the category of good. The practicality of learning tools is stated to be practical built upon the outcomes of response questionnaires done by students with a percentage of more 92.3% as greatly practical criteria. Learning tools is said to be effective based on the results of the student motivation questionnaire with a percentage of 84.6% as criteria of very high and learning outcomes gaining an N-Gain value in the category of high. So, it can be concluded that the guided inquiry learning tools  assisted by PhET Simulation fulfills the effectiveness, practicality, and validity. The researcher hopes who want to develop learning tools to take advantage of  these tools.

Keywords : Learning tools, guided inquiry, PhET Simulation, student’s learning motivation, molecular shapes.