Makna Hidup Pada Perempuan Yang Menginisiasi Lembaga SAPUAN (Sahabat Perempuan dan Anak)
The Meaning of Life for Women Who Initiated the SAPUAN Institution (Friends of Women and Children)
Setiap manusia memiliki keinginan untuk bermakna. Frankl menyebut kondisi tersebut dengan the will to meaning. Makna hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting tentang menemukan apa yang membuat hidup layak dijalani. Eksplorasi gambaran makna hidup pada perempuan yang berdaya dan berhasil memberdayakan orang lain, dapat membantu memberikan penguatan kepada mereka yang mengalami meaningless atau ketidakmampuan untuk menemukan makna dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada perempuan yang menginisiasi lembaga SAPUAN (Sahabat Perempuan dan Anak). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif quasi life history. Analisis data menggunakan analisis naratif. Uji keabsahan data penelitian ini berupa triangulasi dan pemeriksaan anggota. Pengumpulan data menggunakan wawancara langsung mendalam. Subjek penelitian ini bernama Titim, ia mampu melewati tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna hidup, hingga tahap realisasi makna. Faktor eksternal juga turut berperan dalam penerimaan diri Titim. Mulai dari dukungan keluarga, teman dekat, dan cara pandangnya terhadap diri sendiri. Titim memiliki alasan bertahan melalui impian-impian yang ingin di realisasikannya.
Kata kunci : Makna hidup; The will to meaning; Perempuan; Berdaya.
Every human being has a desire for meaning. Frankl called this condition the will to meaning. The meaning of life is considered important for finding what makes life worth living. Exploring the meaning of life in women who are empowered and successful in empowering others can help strengthen those who experience meaninglessness or the inability to find meaning in their lives. This research aims to determine the meaning of life for women who initiated the SAPUAN (Friends of Women and Children) institution. This research uses a qualitative quasi life history method. Data analysis uses narrative analysis. Testing the validity of this research data takes the form of triangulation and member checking. Data collection used in-depth direct interviews. The subject of this research was named Titim, he was able to go through the stage of suffering, the stage of self-acceptance, the stage of discovering the meaning of life, to the stage of realizing meaning. External factors also play a role in Titim's self-acceptance. Starting from the support of family, close friends, and the way they view themselves. Titim has a reason to survive through the dreams he wants to realize.
Keywords: Meaning of life; The will to meaning; Woman; Empower.