EKSTRAKURIKULER BAND SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN DIRI SISWA DI SMAN 1 KAWEDANAN KABUPATEN MAGETAN
EXTRACURRICULAR BAND AS A MEANS OF SELF-DEVELOPMENT OF STUDENTS AT SMAN 1 KAWEDANAN, MAGETAN DISTRICT
Kata kunci : pengembangan diri, ekstrakurikuler, band
Ekstrakurikuler yang terdapat di SMAN 1 Kawedanan Kabupaten Magetan salah satunya yaitu ekstrakurikuler band yang terbentuk pada 2013, terbentuk atas dasar antusiasme yang cukup banyak terhadap musik band dan juga termasuk ekstrakurikuler yang berpotensi. Ketertarikan tersebut dilandasi dengan rumusan masalah yaitu Bagaimana proses pembelajaran ekstrakurikuler band sebagai sarana pengembangan diri siswa di SMA Negeri 1 Kawedanan Kabupaten Magetan? Dan Bagaimana hasil dari proses pembelajaran ekstrakurikuler band sebagai pengembangan diri siswa di SMA Negeri 1 Kawedanan Kabupaten Magetan.
Teori yang digunakan didalam pelaksanaan pembelajaran merupakan teori pengembangan diri dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi lapangan: observasi, wawancara serta dokumentasi., Validasi data yang berupa triangulasi sumber dan juga triangulasi metode. Analisis data berupa reduksi data, penyajian data serta pengambilan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrakurikuler band di SMAN 1 Kawedanan Kabupaten Magetan sebagai media pengembangan diri berdasarkan rumusan masalah yang pertama proses pembelajaran ekstrakurikuler band di SMAN 1 Kawedanan Kabupaten Magetan yang membentuk sikap toleransi, bertanggung jawab dan juga kesabaran. Yang kedua nilai karakter yang terkandung dalam pelaksanaan ekstrakurikuler band di SMAN 1 Kawedanan Kabupaten Magetan yang membentuk karakter bertanggung jawab, disiplin serta sopan santun.
Ekstrakurikuler band sebagai media pembentukan karakter di SMAN 1 Kawedanan memperoleh hasil yang kurang maksimal dikarenakan setiap individu atau masing masing siswa memiliki sifat dan karakter yang berbeda, hal ini menjadikan sebagian dari siswa tidak terdapat perubahan tingkah laku yang sesuai dengan
Keywords: self-development, extracurricular, band
Extracurriculars contained in SMAN 1 Kawedanan Magetan Regency one of them is the extracurricular band formed in 2013, formed on the basis of the enthusiasm of the students who are quite a lot of band music and also includes extracurricular potential. The interest is based on the formulation of the problem, namely How is the extracurricular learning process of the band as a means of self-development of students at SMA Negeri 1 Kawedanan Magetan Regency? And how the results of the extracurricular learning process as a self-development band of students at SMA Negeri 1 Kawedanan Magetan Regency.
The theory used in the implementation of learning is the theory of self-development by using a qualitative approach. Data collection techniques in the form of field studies: observation, interviews and documentation., Data validation in the form of source triangulation and also method triangulation. Data analysis in the form of data reduction, presentation of data and conclusions.
The results of this research and discussion indicate that the extracurricular band at SMAN 1 Kawedanan Magetan Regency as a medium of self-development based on the formulation of the first problem extracurricular learning process band at SMAN 1 Kawedanan Magetan Regency which forms an attitude of tolerance, responsibility and patience. The second character value contained in the implementation of extracurricular band at SMAN 1 Kawedanan Magetan Regency which forms a responsible character, discipline and manners.
Extracurricular band as a medium of character formation in SMAN 1 Kawedanan obtain results that are less than optimal because each individual or each student has a different nature and character, this makes some of the students there is no change in behavior in accordance with expectatio