Perilaku lansia dalam mengambil pengobatan dominan menggunakan pengobatan medis dibandingkan menggunakan pengobatan tradisional dan alternatif. Era sebelumnya para lansia hanya menggunakan pengobatan tradisional karena memiliki manfaat kesehatan dan efek samping. Sehingga lebih aman menggunakan tradisional dibandingkan menggunakan pengobatan dengan komposisi yang mengandung zat kimia. Penelitian bertujuan menganalisis praktik mencari kesembuhan lansia menggunakan perspektif Bourdieu di Kecamatan Jambangan Kota Surabaya. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan praktik Bourdieu melihat realitas dibentuk proses sosialisasi menjadi perilaku manusia. Hasil penelitian menunjukkan lansia memiliki cara perilaku pencarian pengobatan yang bergantung pengobatan medis, tradisional, herbal. Untuk mendapatkan pengobatan lansia harus memenuhi modal, ranah, habitus dan praktik pada pemikiran Pierre Bourdieu. Lansia memiliki modal kewaspadaan tinggi terhadap penyakit dan tidak melihat biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan.
The behavior of the elderly in taking the dominant treatment uses medical treatment rather than using traditional and alternative medicine. Previously, the elderly only used traditional medicine because it had health benefits and side effects. So it is safer to use traditional than using treatment with a composition containing chemicals. The study aimed to analyze the practice of seeking healing for the elderly using Bourdieu's perspective in Jambangan District, Surabaya City. Qualitative research using Bourdieu's practice approach sees the reality of forming a socialization process into human behavior. The results showed that the elderly had a method of seeking medical treatment that relied on medical, traditional, and herbal treatments. To get treatment, the elderly must fulfill the capital, domain, habitus and practice in Pierre Bourdieu's thinking. The elderly have a capital of high alertness to the disease and do not see the costs incurred for treatment.