Bahasa Inggris adalah Bahasa universal karena semua orang menggunakannya sebagai Bahasa komunikasi secara global. Menurut Larsen (2000) dan Juana (2012) bahwa tujuan belajar bahasa asing diukur oleh kemampuan siswa dalam berbicara. Selanjutnya, ada beberapa factor psikologi yang memberikan effek pada keterampilan berbicara siswa seperti takut, kurang motivasi, gugup, dan sebagainya (Juana, 2012). Untuk mengatasi masalah tersebut, guru menggunakan video blog sebagi media pembelajaran belajar berbicara teks recount. Media ini dapat membantu siswa merasa nyaman dan menikmati ketika belajar Bahasa Inggris.
Penelitian ini dirancang untuk peneliatian kualitatif deskiptif. Populasi dari penelitian ini ialah guru Bahasa Inggris dan siswa-siswa dari kelas sepuluh di SMA Negeri 1 Blitar. Instrumen penelitian yang digunakan adalah catatan lapangan dan hasil karya siswa. Kegiatan kelas yang telah diamati akan dianalisis oleh peneliti untuk mengetaui jawaban dari pertanyaan penelitian pertama. Selain itu, peneliti menggunakan rubrik berbicara untuk menilai hasil karya siswa. Ada lima tingkatan dalam penilaian ini, dari tingktan yang sempurna sampai tingkatan yang rendah.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ada lima tahapan dalam pembuatan video blog yang digunakan oleh guru dan siswa, yaitu conceptualizing, brainstorming, articulation, monitoring, dan evaluating. Guru dan siswa melakukan semua tahapan secara berurutan. Selain itu, sebagian besar siswa menunjukan bahwa mereka mendapat skor yang sangat baik hingga baik bahkan beberapa siswa mendapat skor yang sangat tinggi. Kesimpulannya adalah para siswa menemukan cara baru yang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan berbicara mereka. Dengan menggunakan video blog, media ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berbicara mereka terutama dalam teks recount.
English is universal language since everyone uses in the global communication. According to Larsen (2000) and Juana (2012) that the goal of learning foreign language is measured by students’ speaking ability. Furthermore, there are some psychology factors that give effects to students’ speaking skill such as getting afraid, lack of motivation, nervous, and so on (Juana, 2012). To overcome the problems, the teacher used video blog as a media in teaching speaking recount text. This media helped the students feel comfortable and enjoy practicing English language.
This research is descriptive qualitative research. The subjects were English teacher and her students of tenth graders in Senior High School 1 Blitar. The research instruments used were field notes and students’ work. The classroom activities that have been observed were analyzed by the teacher to find out the answer of the first research question. Meanwhile, the researcher used a speaking-rubric to assess the students’ performance, measured by five levels, excellent lever to poor level.
The result of the study showed that there were five stages of making video blog used by the teacher and students; they are conceptualizing, brainstorming, articulation, monitoring, and evaluating. The teacher and all students did the stages sequentially. Moreover, most of the students showed that they got very good to good level even a few student in poor level. In conclusion, the students found a new existing way to learn and to develop their speaking skill. By using video blog in the class, this media could help the students to grow their speaking ability especially in recount text.