PENERAPAN RAGAM HIAS SIRIAH GADANG PADA BUSANA PENGANTIN
THE APPLICATION OF SIRIAH GADANG ORNAMENTAL VARIETIES IN BRIDAL CLOTHES
Siriah Gadang merupakan motif atau ragam hias yang identik dengan Minangkabau. Sirih Gadang memiliki bentuk yang berwujud daun sirih yang lebar dan memiliki pola berderet. Motif siriah gadang biasanya digunakan dalan ukiran-ukiran kayu pada bangunan tradisional Minangkabau serta kain songket. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui proses penerapan penerapan ragam hias Siriah Gadang dan hasil jadi hiasan pada busana pengantin. Metode yang digunakan untuk menciptakan karya menggunakan Double Diamond Design Process, dengan tahapan discover, define, develope, deliver. Berdasarkan penciptaan karya diperoleh hasil yaitu: proses penerapan hias Siriah Gadang pada busana pengantin menggunakan teknik bordir komputer yang dilengkapi dengan hiasan payet lalu lekapkan pada busana dengan menggunakan tusuk jelujur disusun sesuai desain dimulai dari kanan ke kiri. Hasil jadi penerapan ragam hias Siriah Gadang secara keseluruhan sesuai dengan prinsip desain repetition, gradation, dan harmony.
Siriah Gadang is a motif or decoration that is identical to Minangkabau. Betel Gadang has a shape in the form of a wide betel leaf and has a row pattern. The siriah gadang motif is usually used in wood carvings on traditional Minangkabau buildings and songket fabrics. The purpose of this study is to determine the process of applying the Siriah Gadang decoration and the results of the decoration on the wedding dress. The method used to create the work uses the Double Diamond Design Process, with the stages of discover, define, develop, and deliver. Based on the creation of the work, the results obtained are: the process of applying Siriah Gadang ornaments to wedding dresses using computer embroidery techniques equipped with sequin decorations and then attaching them to the clothes using a basting stitch arranged according to the design starting from right to left. The result is the application of the Siriah Gadang decoration as a whole in accordance with the design principles of repetition, gradation, and harmony.