Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran explicit instruction dengan metode pembelajaran latihan (drill) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menganalisis surat niaga di SMK Negeri 10 Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Quasi Eksperimental Design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X Program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Negeri 10 Surabaya tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari tiga kelas yang berjumlah 107 peserta didik dan sampel yang diambil adalah dua kelas yaitu kelas X-OTKP 1 yang berjumlah 35 peserta didik dan kelas X OTKP 2 yang berjumlah 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan angket. Instrumen penelitian pada ranah kognitif menggunakan pretest dan posttest. Pada ranah psikomotorik menggunakan hasil tugas penyusunan surat niaga. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain score dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan model pembelajaran explicit instruction dengan metode pembelajaran latihan (drill) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menganalisis surat niaga di SMK Negeri 10 Surabaya. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil  anallisis uji  t nilai posttest diperoleh nilai t_hitung sebesar 4,408 dengan taraf signifikansi 0,000. Sedangkan t_tabel sebesar 1,995. Analisis uji-t yang menyatakan bahwa pada ranah kognitif rata-rata nilai di kelas eksperimen mengalami kenaikan sebesar 39% dibanding kelas kontrol 26%.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Explicit Instruction, Metode Latihan (Drill), Hasil Belajar.

This study aims to determine whether there is an influence of thelearning model explicit instruction withlearning methods drill on student learning outcomes in the basic competence of analyzing commercial letters at SMK Negeri 10 Surabaya. This research uses Quasi Experimental Design with type Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all students of class X in the Office of Automation and Office Management Skills in SMK Negeri 10 Surabaya 2018/2019 academic year consisting of three classes totaling 107 students and taking samples of two classes, namely class X-OTKP 1 which amounted to 35 students and class X_OTKP 2, amounting to 35 students. Data collection techniques using study documentation and questionnaires. The research instrument in the cognitive realm uses pretest and posttest. In the psychomotor domain using the results of the task of preparing commercial letters. Data analysis used the normality test, homogeneity test, gain score test and t-test. The results of the study showed that there were differences in the explicit instruction learning model and the drill learning method on student learning outcomes in the basic competence of analyzing commercial letters in SMK Negeri 10 Surabaya. These results can be seen from the result of the t_test analysis of the posttest values obtained t_value of 4,408 with a significance levelof 0,000. while t_table 1,995. T-test analysis which states that in the cognitive domain the average value in the experimental class increased by 39% compared to the control class 26%.

Keywords: Learning Model Explicit Instruction, Learning Method Drill, Results Learn.