PEMINDAHAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN NGANJUK STUDI LATAR BELAKANG DARI BERBEK KE NGANJUK TAHUN 1880-1901
ABSTRAK
Nama : Rachma Mei Shinta
NIM : 17040284120
Progam studi : S1 Pendidikan Sejarah
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs.Agus Trilaksana, M.Hum.
Afdeeling Berbek merupakan cikal bakal dari Kabupaten Nganjuk sekarang. Dikatakan demikian karena alur sejarah perkembangan Kabupaten Nganjuk dahulu dimulai dari keberadaan wilayah ini sebagai pusat pemerintahan pertama pada tahun 1745. Perjalanan Berbek sebagai cikal bakal Kabupaten Nganjuk dimulai pada masa pemerintahan K. R. T Sosrokoesoemo I atau yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Djimat sebagai Bupati yang pertama pada tahun 1745-1760. Kanjeng Djimat merupakan inisiator pembentukan awal wilayah Kabupaten Berbek dan memberikan sumbangsih dalam pembangunan alun-alun dan Masjid.Perkembangan kabupaten Nganjuk tidak terlepas dari keberadaan Berbek sebagai pusat pemerintahan yang pertama kali, Karen sejak tahun 1745 wilayah ini sudah ditetapkan sebagai Ibukota dari seluruh wilayah Nganjuk dengan K.R.T. Sosrokoesoemo I atau yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Djimat sebagai bupatinya. Ada dua atribut yang dikenakan pada nama Berbek.
Kata kunci: Afdeeling Berbek, Pemindahan Kabupaten Nganjuk
ABSTRACT
RELOCATION OF NGANJUK DISTRICT GOVERNMENT CENTER BACKGROUND STUDY from BERBEK to NGANJUK in 1880-1901
Name : Rachma Mei Shinta
Study program : Bachelor of History Education
Department : History Education
Faculty : Social Science and Political Science
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Drs. Agus Trilaksana, M. Hum.
Afdeeling Berbek is the forerunner of present-day Nganjuk Regency. It is said that because the historical flow of the development of Nganjuk Regency used to start from the existence of this area as the first center of government in 1745. Berbek's journey as the forerunner of Nganjuk Regency began during the reign of K. R. T Sosrokoesoemo I or better known as Kanjeng Djimat as the first Regent in 1745-1760. Kanjeng Djimat was the initiator of the initial formation area of Berbek Regency and contributed to the construction of squares and mosques. The development of Nganjuk regency is inseparable from the existence of Berbek as the center of government for the first time, because since 1745 this area has been designated as the capital of the entire Nganjuk region with K.R.T. Sosrokoesoemo I or better known as Kanjeng Djimat as the regent There are two attributes imposed on the name Duck.
Keywords: Afdeeling Berbek, Transfer of Nganjuk Regency