Analisis Kepuasan Penumpang Angkot Si Benteng Berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM)
(Studi Kasus: Trayek AP.1D, Rute Terminal Cimone–Soleh Ali)
Analysis of Passenger Satisfaction of Angkot si Benteng Based on Minimum Service Standards
(Case Study: AP.1D, Terminal Cimone–Soleh Ali)
Angkot Si Benteng merupakan sebuah solusi atas masalah kemacetan di Kota Tangerang yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tangerang. Namun, berdasarkan hasil observasi melalui portal berita, kehadiran angkot Si Benteng memunculkan berbagai respon negatif dari masyarakat, seperti gangguan fasilitas, waktu tunggu yang lama, dan kendala transaksi. Kajian mengenai kepuasan penumpang berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) diperlukan agar menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas layanan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan penumpang angkot Si Benteng Trayek AP.1D berdasarkan aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, kesetaraan, keteraturan, dan keterjangkauan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi penelitian adalah penumpang angkot Si Benteng Trayek AP.1D. Jumlah sampel penelitian ini adalah 100 responden yang ditentukan dengan teknik accidental sampling dan menggunakan rancangan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisisan kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik skoring skala likert.
Hasil penelitian kepuasan penumpang angkot Si Benteng trayek AP.1D menunjukkan bahwa aspek keamanan memperoleh nilai skor 400 (sangat baik), aspek keselamatan dengan nilai skor 358 (sangat baik), aspek kenyamanan dengan nilai skor 368 (sangat baik), aspek keterjangkauan dengan nilai skor 379 (sangat baik), aspek kesetaraan dengan nilai skor 364 (sangat baik), dan aspek keteraturan dengan nilai skor 218,5 (buruk) sehingga diperoleh nilai skor secara kseseluruhan sebesar 343,2 (sangat baik).
Kata Kunci: Kepuasan Penumpang, Standar Pelayanan Minimal, Angkot Si Benteng
The Si Benteng is a solution to the traffic congestion problem in Tangerang, provided by the Tangerang Government. However, based on observations from the news portals, the presence of Si Benteng has elicited various negative responses from the public, such as disruptions to facilities, long waiting times, and transaction difficulties. A study is needed regarding passenger satisfaction based on Minimum Service Standards to serve as a consideration for improving service quality. This research aims to analyze passengers’ satisfaction using the Si Benteng on the AP.1D route based on aspects of security, safety, comfort, equality, regularity, and affordability.
The research method used is quantitative descriptive, with the study population being passengers of the Si Benteng on the AP.1D route. The sample size for this study is 100 respondents determined by accidental sampling techniques and a cross-sectional design. Data collection was conducted through questionnaires, documentation, and observation. Data analysis techniques used scoring based on the Likert scale.
The results of the passenger satisfaction study for the Si Benteng on the AP.1D route indicate that the security aspect scored 400 (very good), the safety aspect scored 358 (very good), the comfort aspect scored 368 (very good), the affordability aspect scored 379 (very good), the equity aspect scored 364 (very good), and the orderliness aspect scored 218.5 (poor), resulting in an overall score of 343,2 (very good).
Keywords: Passenger Satisfaction, Minimum Service Standards, Angkot Si Benteng