PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOIF SISWA SMK NEGERI 3 SURABAYA

APPLICATION OF EXAMPLE NON EXAMPLE LEARNING METHODS TO IMPROVE ACHIEVEMENT IN BASIC AUTOMOTIVE ENGINEERING SUBJECTS FOR STUDENTS OF VOCATIONAL SCHOOL NEGERI 3 SURABAYA

Peran pendidikan dalam suatu negara sangatlah penting. Kualitas sumber daya manusia suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan yang diberikan kepada warganya. Sebagai salah satu sekolah tingkat menengah di Indonesia, pengukuran kualitas Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK berupa dengan mempersiapkan siswa untuk segera memasuki dunia kerja atau dunia kewirausahaan. SMKN 3 Surabaya memiliki kurikulum yang telah dikembangkan sesuai dengan Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang mata pelajaran SKL-SP untuk SMK dan MAK, yang menguraikan tentang keterampilan dan pengetahuan minimal yang harus dimiliki siswa pada setiap jenjang pendidikan. Kurikulum mata pelajaran Teknik Dasar Otomotif (TDO) diajarkan kepada siswa kelas sepuluh SMKN 3 Surabaya pada jurusan pemesinan sebagai komponen pedagogis wajib. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas X Jurusan Teknik Mesin SMK N 3 Surabaya, ditemukan kesulitan dalam pembelajaran Teknik Dasar Otomotif (TDO).

Siswa cenderung tidak berpartisipasi karena metodenya tidak menarik dan bergantung pada media papan tulis. Menerapkan berbagai model pembelajaran kooperatif, seperti model Example Non Example, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode example non example learning pada proses belajar mengajar dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa kelas X Teknik Mesin SMK N 3 Surabaya yang mengikuti mata kuliah Teknik Otomotif Dasar (TDO) dengan metode ini. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa TKR tahun keempat Program Studi Teknik Otomotif Dasar dengan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Waktu penelitian adalah Maret-Juni 2023. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, tes, dan dokumentasi, kemudian dievaluasi dengan statistik deskriptif.

The role of education in a country is very important. The quality of human resources of a nation is determined by the quality of education provided to its citizens. As one of the secondary schools in Indonesia, the measurement of the quality of Vocational High School or vocational school is by preparing students to immediately enter the world of work or the world of entrepreneurship. SMKN 3 Surabaya has a curriculum that has been developed in accordance with Permendikbud No.54 of 2013 on the subject of SKL-SP for SMK and MAK, which describes the minimum skills and knowledge that students must have at every level of Education. The curriculum of the automotive Basic Engineering (TDO) subject is taught to tenth grade students of SMKN 3 Surabaya in the machining department as a mandatory pedagogical component. Based on the observations made in Class X Department of Mechanical Engineering SMK N 3 Surabaya, found difficulties in learning basic automotive engineering (TDO).

Students are less likely to participate because the method is uninteresting and relies on blackboard media. Applying different cooperative learning models, such as the Example Non Example model, is one way to enhance learning outcomes and student engagement.

This study aims to apply the example non-example learning method to the teaching and learning process in order to know how class X mechanical engineering students at SMK N 3 Surabaya, who are taught Basic Automotive Engineering (TDO) using this method, respond. The participants in this study are fourth-year TKR students enrolled in Basic Automotive Engineering, and the research design is a Classroom Action Research (CAR). The time frame of this study was March–June 2023. Planning, carrying out, observing, and reflecting were the steps used to carry out this study. Observations, testing, and documentation were used to gather research data, which was then evaluated using descriptive statistics.