Keterampilan menulis menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang
tidak banyak dikuasai oleh peserta didik, baik dalam bentuk penulisan yang
monomodal yang berkaitan dengan moda linguistik (keterampilan menyusun kalimat
dan paragraph), maupun menulis dalam bentuk multimodal yang berkaitan dengan
keterampilan menyusun dan memadukan moda linguistic dengan moda non-linguistik (lisan,
tulis, visual, audio, audiovisual dan digital). Meski
menjadi salah satu tujuan pembelajaran dari pembelajaran Bahasa Indonesia pada
Kurikulum Merdeka, hingga pada penelitian ini dilakukan, buku pedoman
pembelajaran multimodal bagi guru belum juga tersedia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan buku panduan pembelajaran menulis multimodal yang 1) valid
dalam konteks materi, kebahasaan, dan kegrafikan, 2) praktis dalam konteks
kesesuaiannya dengan kurikulum merdeka, dan pengimplementasiannya, dan 3)
efektif dalam konteks penguasaan materi
dan peningkatan keterampilan menulis teks multimodal.
Penelitian ini dilakukan dalam kerangka penelitian pengembangan (RnD )
dengan memanfaatkan model pengembangan Successive
Approximations Model (SAM) dengan tahapan yaitu, 1) fase persiapan, 2) fase desain berulang, dan 3)
fase pengembangan berulang. Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui
1) observasi, 2) wawancara, 3) angket, 4) tes, 5) dokumentasi. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitain ini yaitu, 1) lembar
observasi, 2) pedoman wawancara, 3) lembar angket, 4) lemnbar tes, dan lembar
dokumentasi. Penelitian pengembangan ini dilakukan di dua Sekolah Menengah Atas
(SMA) di Indonesia, dengan melibatkan 61 siswa kelas XI, 2 guru Bahasa
Indonesia, 2 praktisi pengembangan buku, dan 5 orang ahli pembelajaran Bahasa
Indonesia.
Hasil validasi dan uji coba menunjukan bahwa buku panduan pembelajaran
menulis multimodal dinyatakan layak untuk digunakan, dengan rincian skor
rata-rata kategori kevalidan 4.05, skor rat-rata kategori kepraktisan 4,39, dan
skor
keefektifan berdasarkan penghitungan N-gain pada sekolah
ke-1 mencapai 66 ,00, masuk dalam
kategori keefektifan sedang, dan pada sekolah ke-2 keefektifan N-gain mencapai
71,9 , masuk dalam kategori keefektifan tinggi , berdasarkan penghitungan nilai rata-rata dari ketiga kategori
tersebut, maka dapat dikatakan bahwa buku panduan pembelajaran multimodal
fungional telah dinyatakan layak untuk digunkan.
Kata kunci: multimodal fungsional, pembelajaran, menulis, buku panduan.